BIARKAN KUALITAS YANG BERBICARA !!!!

Anda tentu punya kendaraan bukan? Apakah anda tahu, berapa rasio kompresi kendaraan anda?.. Banyak pemakai kendaraan yang tidak tahu hal ini. Padahal ternyata rasio kompresi itu sangatlah penting, karena kita bisa tahu jenis bahan bakar apa yang cocok untuk kendaraan kita, atau seberapa resiko seandainya kendaraan kita hanya diisi premium.

Norival Silver

Kemasan: 12ml untuk digunakan pada 180 Ltr BBM gasoline.
Kompresi: 7 : 1 – 9 : 1
Jenis mesin: Semua jenis tipe mesin yang menggunakan BBM gasoline.
Dosis penggunaan mobil dan mesin statis: 1 ml : 15 Liter BBM gasoline.
Dosis penggunaan sepeda motor: 2 tetes / 1 Liter BBM gasoline.

Norival Gold

Kemasan: 12ml untuk digunakan pada 180 Ltr BBM gasoline.
Kompresi: 9 : 1 – 10 : 1
Jenis mesin: Semua jenis tipe mesin yang menggunakan BBM gasoline.
Dosis penggunaan mobil dan mesin statis: 1 ml : 15 Liter BBM gasoline.
Dosis penggunaan sepeda motor: 2 tetes / 1 Liter BBM gasoline.

Norival Platinum

Kemasan: 12ml untuk digunakan pada 180 Ltr BBM gasoline.
Kompresi: 10 : 1 – 11 : 1
Jenis mesin: Semua jenis tipe mesin yang menggunakan BBM gasoline.
Dosis penggunaan mobil dan mesin statis: 1 ml : 15 Liter BBM gasoline.
Dosis penggunaan sepeda motor: 2 tetes / 1 Liter BBM gasoline.

Norival Titanium

Kemasan: 12ml untuk digunakan pada 180 Ltr BBM gasoline.
Kompresi: 11 : 1 – 13 : 1
Jenis mesin: Semua jenis tipe mesin yang menggunakan BBM gasoline.
Dosis penggunaan mobil dan mesin statis: 1 ml : 15 Liter BBM gasoline.
Dosis penggunaan sepeda motor: 2 tetes / 1 Liter BBM gasoline.

Norival Diesel

Kemasan: 12ml untuk digunakan pada 300 Ltr BBM solar/diesel fuel.
Jenis mesin : Semua jenis tipe mesin yang menggunakan BBM solar/diesel fuel.
Kategori umum jenis mesin: Diesel Direct Injection (DDI) standar / DDI Common Rail, genset & mesin statis Diesel lainnya.
Dosis penggunaan mobil dan mesin statis: 1ml : 25 Liter BBM solar/diesel fuel.

Norival Drag Race

Kemasan: 12ml untuk digunakan pada 180 Ltr BBM gasoline.
Kompresi: 9 : 1 – 11,5 : 1
Jenis mesin: Semua jenis tipe mesin yang menggunakan BBM gasoline.
Dosis penggunaan mobil dan mesin statis: 1 ml : 15 Liter BBM gasoline, motor: 2 tetes / 1 Liter BBM gasoline.
Spesial produk karena menggunakan teknologi dari Norival yaitu Norival Perfectum Catalysator ( NPC ).

Norival Oil Enhancer

Kemasan: 12ml.
Jenis mesin: semua jenis tipe mesin gasoline & diesel fuel.
Dosis penggunaan : 12 ML untuk 0.8 – 1,2 Ltr oli mineral dan semi sintetik.
Informasi Tambahan: Mesin dengan kebutuhan 4 Ltr oli menggunakan 4 botol ( @12ml ). Gunakan acuan 1 botol untuk 0.8 – 1,2 Ltr oli.

Daftar Rasio Kompresi Motor

No	Merk Motor	Type Motor	Rasio Kompresi	Jenis Norival
1	Bajaj	Pulsar 135cc	9,8 : 1	Norival Gold
2	Bajaj	Pulsar 180cc UG3	9,5 : 1	Norival Gold
3	Bajaj	Pulsar 180cc UG4	9,5 : 1	Norival Gold
4	Bajaj	Pulsar 200cc	9,5 : 1	Norival Gold
5	Bajaj	Pulsar 220cc	9,5 : 1	Norival Gold
6	Bajaj	XCD 125cc	9,5 : 1	Norival Gold
7	Honda	Astrea Grand	9 : 1	Norival Gold
8	Honda	Beat CW	9,2 : 1	Norival Gold
9	Honda	Beat FI CBS	9,2 : 1	Norival Gold
10	Honda	Beat FI CW	9,2 : 1	Norival Gold
11	Honda	Beat FI STD	9,2 : 1	Norival Gold
12	Honda	Beat STD	9,2 : 1	Norival Gold
13	Honda	Blade	9 : 1	Norival Gold
14	Honda	Blade Repsol	9 : 1	Norival Gold
15	Honda	CBR 150 R	11 : 1	Norival Titanium
16	Honda	CBR 150 R Repsol	11 : 1	Norival Titanium
17	Honda	CBR 250 R ABS	10,7 : 1	Norival Platinum
18	Honda	CBR 250 R ABS Repsol	10,7 : 1	Norival Platinum
19	Honda	CBR 250 R STD Repsol	10,7 : 1	Norival Platinum
20	Honda	City Sport 1	10,7 : 1	Norival Platinum
21	Honda	CS One	10,7 : 1	Norival Platinum
22	Honda	Dash	7 : 1	Norival Silver
23	Honda	GL 100	9,2 : 1	Norival Gold
24	Honda	GL Max	9,2 : 1	Norival Gold
25	Honda	GL Pro	9,2 : 1	Norival Gold
26	Honda	Grand	9 : 1	Norival Gold
27	Honda	Kharisma 125D	9 : 1	Norival Gold
28	Honda	Kharisma X	9 : 1	Norival Gold
29	Honda	Kirana	9 : 1	Norival Gold
30	Honda	Legenda	9 : 1	Norival Gold
31	Honda	Mega Pro CW	9,1 : 1	Norival Gold
32	Honda	Mega Pro Std	9,1 : 1	Norival Gold
33	Honda	NSR	6,8 : 1	Norival Silver
34	Honda	PCX	10,6 : 1	Norival Platinum
35	Honda	Revo CW ABS	9,1 : 1	Norival Gold
36	Honda	Revo FIT	9,1 : 1	Norival Gold
37	Honda	Revo Std ABS	9,1 : 1	Norival Gold
38	Honda	Revo Techno AT	9,1 : 1	Norival Gold
39	Honda	Scoopy	9,2 : 1	Norival Gold
40	Honda	Sonic	11 : 1	Norival Titanium
41	Honda	Spacy Helm-In PGM-FI	9,2 : 1	Norival Gold
42	Honda	Spacy Helm-In SW	9,2 : 1	Norival Gold
43	Honda	Supra	8,8 : 1	Norival Silver
44	Honda	Supra Fit	9 : 1	Norival Gold
45	Honda	Supra X 125 CW	9 : 1	Norival Gold
46	Honda	Supra X 125 Helm-In PGM-FI	9,3 : 1	Norival Gold
47	Honda	Supra X 125 Std	9 : 1	Norival Gold
48	Honda	Tiger CW	9 : 1	Norival Gold
49	Honda	Tiger Revo CW	9 : 1	Norival Gold
50	Honda	Vario CW	10,7 : 1	Norival Platinum
51	Honda	Vario Techno 125 PGM-FI	11 : 1	Norival Titanium
52	Honda	Vario Techno 125 PGM-FI CBS	11 : 1	Norival Titanium
53	Honda	Vario Techno NCBS	11 : 1	Norival Titanium
54	Honda	Win	9 : 1	Norival Gold
55	Kawasaki	Athelete 125cc	9,8 : 1	Norival Gold
56	Kawasaki	Blitz	9,5 : 1	Norival Gold
57	Kawasaki	Blitz R	9,3 : 1	Norival Gold
58	Kawasaki	D-Tracker 150cc	9,5 : 1	Norival Gold
59	Kawasaki	D-Tracker 250cc	11 : 1	Norival Titanium
60	Kawasaki	Edge R	9,5 : 1	Norival Gold
61	Kawasaki	Edge VR	9,5 : 1	Norival Gold
62	Kawasaki	ER 6 N	10,8 : 1	Norival Platinum
63	Kawasaki	Kaze R	9,3 : 1	Norival Gold
64	Kawasaki	KSR 110	9,5 : 1	Norival Gold
65	Kawasaki	Ninja 150 L	6,9 : 1	Norival Silver
66	Kawasaki	Ninja 150 N	6,9 : 1	Norival Silver
67	Kawasaki	Ninja 150 RR	7,2 : 1	Norival Silver
68	Kawasaki	Ninja 150 RR SE	7,2 : 1	Norival Silver
69	Kawasaki	Ninja 150 SS	6,8 : 1	Norival Silver
70	Kawasaki	Ninja 250 R	11,3 : 1	Norival Titanium
71	Kawasaki	Ninja 250 SE	11,3 : 1	Norival Titanium
72	Kawasaki	Ninja 650	11,3 : 1	Norival Titanium
73	Kawasaki	Ninja ZX-6R	10,8 : 1	Norival Platinum
74	Kawasaki	Trail KLX 150 S	9,5 : 1	Norival Gold
75	Kawasaki	Trail KLX 250 S	11 : 1	Norival Titanium
76	Kawasaki	ZX 130 VR	10 : 1	Norival Platinum
77	Minerva	CBR 150	9,5 : 1	Norival Gold
78	Minerva	GTR 170	10 : 1	Norival Platinum
79	Minerva	MadAss 125	9,3 : 1	Norival Gold
80	Minerva	MadAss 125 XX	9,3 : 1	Norival Gold
81	Minerva	Megelli 250 M	11,1 : 1	Norival Titanium
82	Minerva	Megelli 250 R	11,1 : 1	Norival Titanium
83	Minerva	Megelli 250 RE	11,1 : 1	Norival Titanium
84	Minerva	Megelli 250 RV	11,1 : 1	Norival Titanium
85	Minerva	Megelli 250 S	11,1 : 1	Norival Titanium
86	Minerva	Naked 250	10,2 : 1	Norival Platinum
87	Minerva	R 150 VX	9,2 : 1	Norival Gold
88	Minerva	SuperMoto 250	10,2 : 1	Norival Platinum
89	Minerva	X-Road 150S	9,2 : 1	Norival Gold
90	Suzuki	Hayate 125	9,6 : 1	Norival Gold
91	Suzuki	Nex UD 110 EE	9,4 : 1	Norival Gold
92	Suzuki	Satria F 150	10,2 : 1	Norival Platinum
93	Suzuki	Satria FU	10,2 : 1	Norival Platinum
94	Suzuki	Satria HIU	7 : 1	Norival Silver
95	Suzuki	Shogun 110	9,3 : 1	Norival Gold
96	Suzuki	Shogun 125	9,5 : 1	Norival Gold
97	Suzuki	Shogun 125 SP	9,5 : 1	Norival Gold
98	Suzuki	Shogun Axello 125 NR	9,6 : 1	Norival Gold
99	Suzuki	Shogun Axello 125 NR SR	9,6 : 1	Norival Gold
100	Suzuki	Shogun Axello 125 R	9,6 : 1	Norival Gold
101	Suzuki	Shogun Axello 125 RCD1	9,6 : 1	Norival Gold
102	Suzuki	Shogun Axello 125 RR	9,6 : 1	Norival Gold
103	Suzuki	Shogun Axello 125 SP	9,6 : 1	Norival Gold
104	Suzuki	Shogun Axello FL 125 RCMD1	9,6 : 1	Norival Gold
105	Suzuki	Shogun Axello FL 125 SCD1	9,6 : 1	Norival Gold
106	Suzuki	Sky Wave CW	9,6 : 1	Norival Gold
107	Suzuki	Sky Wave NR	9,6 : 1	Norival Gold
108	Suzuki	Sky Wave NR SR	9,6 : 1	Norival Gold
109	Suzuki	Skydrive CW	9,6 : 1	Norival Gold
110	Suzuki	Smash	9,5 : 1	Norival Gold
111	Suzuki	Smash 110	9,6 : 1	Norival Gold
112	Suzuki	Smash 110 SR	9,5 : 1	Norival Gold
113	Suzuki	Smash DB	9,5 : 1	Norival Gold
114	Suzuki	Smash R	9,5 : 1	Norival Gold
115	Suzuki	Spin	9,6 : 1	Norival Gold
116	Suzuki	Spin 125	9,6 : 1	Norival Gold
117	Suzuki	Spin 125 NR II	9,6 : 1	Norival Gold
118	Suzuki	Spin 125 S	9,6 : 1	Norival Gold
119	Suzuki	Spin 125 SR	9,6 : 1	Norival Gold
120	Suzuki	Thunder 125	9,2 : 1	Norival Gold
121	Suzuki	Titan FW 115 D	9,5 : 1	Norival Gold
122	Suzuki	Titan FW 115 FD DB	9,5 : 1	Norival Gold
123	Suzuki	Titan FW 115 SCD CW	9,5 : 1	Norival Gold
124	TVS	Apache RTR 160	9,5 : 1	Norival Gold
125	TVS	Apache RTR 180	9,5 : 1	Norival Gold
126	TVS	Neo XR CW	9,35 : 1	Norival Gold
127	TVS	Neo XR Disc	9,35 : 1	Norival Gold
128	TVS	Neo XR SW	9,35 : 1	Norival Gold
129	TVS	RockZ CW	9,3 : 1	Norival Gold
130	TVS	RockZ DD	9,3 : 1	Norival Gold
131	TVS	RockZ SW	9,3 : 1	Norival Gold
132	TVS	Tormax 150	11,3 : 1	Norival Titanium
133	Yamaha	Alfa	7,2 : 1	Norival Silver
134	Yamaha	Byson	9,5 : 1	Norival Gold
135	Yamaha	Crypton	9 : 1	Norival Gold
136	Yamaha	F1 ZR	7,1 : 1	Norival Silver
137	Yamaha	Fino Classic	8,8 : 1	Norival Silver
138	Yamaha	Fino Fashion	8,8 : 1	Norival Silver
139	Yamaha	Fino Sporty	8,8 : 1	Norival Silver
140	Yamaha	Jupiter MX	10,9 : 1	Norival Platinum
141	Yamaha	Jupiter MX CW AC	10,9 : 1	Norival Platinum
142	Yamaha	Jupiter MX CW MC	10,9 : 1	Norival Platinum
143	Yamaha	Jupiter Z	9,3 : 1	Norival Gold
144	Yamaha	Jupiter ZX CW	9,3 : 1	Norival Gold
145	Yamaha	Jupiter ZX SE	9,3 : 1	Norival Gold
146	Yamaha	Lexam	9,3 : 1	Norival Gold
147	Yamaha	Majesty 125	11 : 1	Norival Titanium
148	Yamaha	Mio	8,8 : 1	Norival Silver
149	Yamaha	Mio CW	8,8 : 1	Norival Silver
150	Yamaha	Mio CW SE	8,8 : 1	Norival Silver
151	Yamaha	Mio J CW FI	8,8 : 1	Norival Silver
152	Yamaha	Mio J CW FI Teen	8,8 : 1	Norival Silver
153	Yamaha	Mio J FI	8,8 : 1	Norival Silver
154	Yamaha	Mio Soul	8,8 : 1	Norival Silver
155	Yamaha	Mio Sporty CW	8,8 : 1	Norival Silver
156	Yamaha	Nouvo	8,8 : 1	Norival Silver
157	Yamaha	RX King	6,9 : 1	Norival Silver
158	Yamaha	RXS	7,2 : 1	Norival Silver
159	Yamaha	RXZ	7 : 1	Norival Silver
160	Yamaha	RZR	7 : 1	Norival Silver
161	Yamaha	Scorpio	9,5 : 1	Norival Gold
162	Yamaha	Scorpio Z	9,5 : 1	Norival Gold
163	Yamaha	Scorpio Z CW	9,5 : 1	Norival Gold
164	Yamaha	Soul GT	8,8 : 1	Norival Silver
165	Yamaha	Vega R	9,3 : 1	Norival Gold
166	Yamaha	Vega R DB	9,3 : 1	Norival Gold
167	Yamaha	Vega ZR	9,3 : 1	Norival Gold
168	Yamaha	Vega ZR DB	9,3 : 1	Norival Gold
169	Yamaha	V-Ixion	10,4 : 1	Norival Platinum
170	Yamaha	V-Ixion SE	10,4 : 1	Norival Platinum
171	Yamaha	Xeon	10,9 : 1	Norival Platinum
172	Yamaha	YT 115	7,2 : 1	Norival Silver

Daftar Rasio Kompresi Mobil

No	Merk Mobil	Type Mobil	Rasio Kompresi	Jenis Norival
1	BMW	318i	10,2 : 1	Norival Platinum
2	BMW	320i	10,8 : 1	Norival Platinum
3	BMW	323i	10,5 : 1	Norival Platinum
4	BMW	325i	10,5 : 1	Norival Platinum
5	BMW	330i	10,2 : 1	Norival Platinum
6	BMW	BMW X5 3.0i	10,2 : 1	Norival Platinum
7	BMW	BMW X5 4.4i	10 : 1	Norival Platinum
8	BMW	BMW X5 4.6is	10,5 : 1	Norival Platinum
9	BMW	M52 Engine	10,5-11 : 1	Norival Platinum
10	BMW	M60 Engine (e34, e38, e31)	10 : 1	Norival Platinum
11	Chevrolet	All New Spark LT 1.2 M/T	9,8 : 1	Norival Gold
12	Chevrolet	All New Spark LT 1.2 Transformatic	9,8 : 1	Norival Gold
13	Chevrolet	Aveo LS 1.5 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
14	Chevrolet	Aveo LS 1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
15	Chevrolet	Captiva 2.4 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
16	Chevrolet	Captiva 2.4 M/T	10,4 : 1	Norival Platinum
17	Chevrolet	Cruze 1.8 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
18	Chevrolet	Cruze 1.8 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
19	Chevrolet	Kalos A/T	9,5 : 1	Norival Gold
20	Chevrolet	Kalos M/T	9,5 : 1	Norival Gold
21	Chevrolet	Orlando LT 1.8 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
22	Daihatsu	All New Sirion 1.3 A/T	10 : 1	Norival Platinum
23	Daihatsu	All New Sirion 1.3 M/T	10 : 1	Norival Platinum
24	Daihatsu	All New Xenia D 1.0 M/T	11 : 1	Norival Titanium
25	Daihatsu	All New Xenia M 1.0 M/T	11 : 1	Norival Titanium
26	Daihatsu	All New Xenia M Family 1.0 M/T	11 : 1	Norival Titanium
27	Daihatsu	All New Xenia M Sporty 1.0 M/T	11 : 1	Norival Titanium
28	Daihatsu	All New Xenia R 1.3 A/T	11 : 1	Norival Titanium
29	Daihatsu	All New Xenia R 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
30	Daihatsu	All New Xenia R Family 1.3 A/T	11 : 1	Norival Titanium
31	Daihatsu	All New Xenia R Family 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
32	Daihatsu	All New Xenia R Sporty 1.3 A/T	11 : 1	Norival Titanium
33	Daihatsu	All New Xenia R Sporty 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
34	Daihatsu	All New Xenia R Standard 1.3 A/T	11 : 1	Norival Titanium
35	Daihatsu	All New Xenia R Standard 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
36	Daihatsu	All New Xenia X 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
37	Daihatsu	Ceria	9,5 : 1	Norival Gold
38	Daihatsu	Luxio D 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
39	Daihatsu	Luxio M 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
40	Daihatsu	Luxio X 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
41	Daihatsu	Luxio X 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
42	Daihatsu	Sirion	10 : 1	Norival Platinum
43	Daihatsu	Taruna EFI	9,5 : 1	Norival Gold
44	Daihatsu	Terios	10 : 1	Norival Platinum
45	Daihatsu	Terios TS Extra 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
46	Daihatsu	Terios TS Extra 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
47	Daihatsu	Terios TX 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
48	Daihatsu	Terios TX 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
49	Daihatsu	Terios TX Adventure 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
50	Daihatsu	Terios TX Adventure 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
51	Daihatsu	Xenia EJ/K3 (vvti)	11 : 1	Norival Titanium
52	Ford	Escape XLT 2.3L A/T	9,7 : 1	Norival Gold
53	Ford	Escape XLT Limited 2.3L A/T	9,7 : 1	Norival Gold
54	Ford	Fiesta Sedan Sport 1.6 A/T	9,75 : 1	Norival Gold
55	Ford	Fiesta Sedan Trend 1.4 M/T	9,75 : 1	Norival Gold
56	Ford	Fiesta Sport 1.6 A/T	9,75 : 1	Norival Gold
57	Ford	Fiesta Style 1.4 M/T	9,75 : 1	Norival Gold
58	Ford	Fiesta Trend 1.4 A/T	9,75 : 1	Norival Gold
59	Ford	Fiesta Trend 1.4 M/T	9,75 : 1	Norival Gold
60	Ford	Focus Comfort 1.8 A/T	12 : 1	Norival Titanium
61	Ford	Focus Sporty 2.0 TDCI A/T	12 : 1	Norival Titanium
62	Honda	Accord 2006	9,7 : 1	Norival Gold
63	Honda	Accord 2007	9,7 : 1	Norival Gold
64	Honda	Accord V6 3.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
65	Honda	Accord VTI 2.4 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
66	Honda	Accord VTI 2.4 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
67	Honda	Accord Vti/Vti-L	9,3 : 1	Norival Gold
68	Honda	Accord VTI-L 2.4 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
69	Honda	All New CR-V 2.0 i-VTEC A/T	10,6 : 1	Norival Platinum
70	Honda	All New CR-V 2.0 i-VTEC M/T	10,6 : 1	Norival Platinum
71	Honda	All New CR-V 2.4 i-VTEC A/T	10 : 1	Norival Platinum
72	Honda	Brio E 1.3 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
73	Honda	Brio E 1.3 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
74	Honda	Brio S 1.3 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
75	Honda	Brio S 1.3 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
76	Honda	City E 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
77	Honda	City E 1.5 M/T	10,4 : 1	Norival Platinum
78	Honda	City I-Dsi	10,5 : 1	Norival Platinum
79	Honda	City S 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
80	Honda	City S 1.5 M/T	10,4 : 1	Norival Platinum
81	Honda	City Type Z Vti	9,6 : 1	Norival Gold
82	Honda	City VTEC	10,1 : 1	Norival Platinum
83	Honda	Civic 1.8 A/T	10,6 : 1	Norival Platinum
84	Honda	Civic 1.8 M/T	10,6 : 1	Norival Platinum
85	Honda	Civic 2.0 A/T	10,6 : 1	Norival Platinum
86	Honda	CRV 2007	9,7 : 1	Norival Gold
87	Honda	CR-V 2007	9,3 : 1	Norival Gold
88	Honda	Freed E 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
89	Honda	Freed S 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
90	Honda	Freed S-Alpha 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
91	Honda	Jazz I-Dsi	10,4 : 1	Norival Platinum
92	Honda	Jazz RS 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
93	Honda	Jazz RS 1.5 M/T	10,4 : 1	Norival Platinum
94	Honda	Jazz S 1.5 A/T	10,4 : 1	Norival Platinum
95	Honda	Jazz S 1.5 M/T	10,4 : 1	Norival Platinum
96	Honda	Jazz VTEC	10,1 : 1	Norival Platinum
97	Honda	New Civic 1.8L	9,6 : 1	Norival Gold
98	Honda	New Civic 2.0L	9,6 : 1	Norival Gold
99	Honda	New Odyssey	9,7 : 1	Norival Gold
100	Honda	Odyssey	10 : 1	Norival Platinum
101	Honda	Odyssey 2.4 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
102	Honda	S2000	11,1 : 1	Norival Titanium
103	Honda	Stream 1.7L	9,5 : 1	Norival Gold
104	Honda	Stream 2.0L	9,4 : 1	Norival Gold
105	Honda	VTEC	11 : 1	Norival Titanium
106	KIA	Carens II	9,5 : 1	Norival Gold
107	KIA	Picanto	10 : 1	Norival Platinum
108	KIA	Picanto 1.2 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
109	KIA	Picanto 1.2 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
110	KIA	Sportage 2.0 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
111	KIA	Sportage 2.0 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
112	KIA	Timor DOHC	9,3 : 1	Norival Gold
113	KIA	Timor SOHC	9 : 1	Norival Gold
114	Mazda	323	9 : 1	Norival Gold
115	Mazda	2 R 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
116	Mazda	2 R 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
117	Mazda	2 RZ 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
118	Mazda	2 Sedan R 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
119	Mazda	2 Sedan R 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
120	Mazda	2 Sedan S 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
121	Mazda	2 Sedan S 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
122	Mazda	2 V 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
123	Mazda	2 V 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
124	Mazda	323 1982-1984. B3	9,4 : 1	Norival Gold
125	Mazda	323 1985-1989 Elite	9,1 : 1	Norival Gold
126	Mazda	323 BP DOHC Lantis – Familia series	9 : 1	Norival Gold
127	Mazda	6 2.5 A/T	9,7 : 1	Norival Gold
128	Mazda	626 1999	9 : 1	Norival Gold
129	Mazda	626 Cronos 2.0 FE DOHC	10 : 1	Norival Platinum
130	Mazda	626 Cronos 2.5 KL DOHC	9,2 : 1	Norival Gold
131	Mazda	626 FE SOHC (Capella)	9,8 : 1	Norival Gold
132	Mazda	626 FS	9 : 1	Norival Gold
133	Mazda	626 GLX 2.0	8,6 : 1	Norival Silver
134	Mazda	626 Performance 2.5L 1996	9,2 : 1	Norival Gold
135	Mazda	8 2.3 A/T	9,7 : 1	Norival Gold
136	Mazda	Biante 2.0 A/T	11,2 : 1	Norival Titanium
137	Mazda	CX-5 Sport	13 : 1	Norival Titanium
138	Mazda	CX-5 Touring	13 : 1	Norival Titanium
139	Mazda	CX-5 Touring 17″	13 : 1	Norival Titanium
140	Mazda	CX-9 3.7 A/T	10,3 : 1	Norival Platinum
141	Mazda	E2000 FE SOHC	8,6 : 1	Norival Silver
142	Mazda	Interplay series B6 SOHC	9,2 : 1	Norival Gold
143	Mazda	MX-5 2.0 A/T	10,8 : 1	Norival Platinum
144	Mazda	RX-8 Spirit R 1.3 A/T	10 : 1	Norival Platinum
145	Mercedes Benz	B 200 A/T	10,3 : 1	Norival Platinum
146	Mercedes Benz	C230	10,7 : 1	Norival Platinum
147	Mercedes Benz	C230	11,2 : 1	Norival Titanium
148	Mercedes Benz	C280	11,1 : 1	Norival Titanium
149	Mercedes Benz	C350	10,7 : 1	Norival Platinum
150	Mercedes Benz	CL550	10,7 : 1	Norival Platinum
151	Mercedes Benz	E 200 CGI 1.8 A/T	9,3 : 1	Norival Gold
152	Mercedes Benz	E 300 Avantgarde 3.0 A/T	16,2 : 1	Norival Titanium
153	Mercedes Benz	E 300 Elegance 3.0 A/T	16,2 : 1	Norival Titanium
154	Mercedes Benz	E350	10,7 : 1	Norival Platinum
155	Mercedes Benz	G55	9 : 1	Norival Gold
156	Mercedes Benz	GL 500 5.5 A/T	10,7 : 1	Norival Platinum
157	Mercedes Benz	GL450	10,7 : 1	Norival Platinum
158	Mercedes Benz	ML 350 Grand Edition AL 3.5 A/T	10,7 : 1	Norival Platinum
159	Mercedes Benz	ML 350 Sport 3.5 A/T	10,7 : 1	Norival Platinum
160	Mercedes Benz	R 300 L 3.0 A/T	11,3 : 1	Norival Titanium
161	Mercedes Benz	R 300 L Family 3.0 A/T	11,3 : 1	Norival Titanium
162	Mercedes Benz	S 300 L 3.0 A/T	10,7 : 1	Norival Platinum
163	Mercedes Benz	S 300 L with RSE 3.0 A/T	10,7 : 1	Norival Platinum
164	Mercedes Benz	S 350 L CGI 3.5 A/T	10,7 : 1	Norival Platinum
165	Mercedes Benz	S 500 L CGI 4.7 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
166	Mercedes Benz	S550	10,7 : 1	Norival Platinum
167	Mercedes Benz	W124	9,2 : 1	Norival Gold
168	Mitsubishi	BA Grandis 2007	9,5 : 1	Norival Gold
169	Mitsubishi	Chariot Grandis 1998	11,5 : 1	Norival Titanium
170	Mitsubishi	Eterna DOHC	9,8 : 1	Norival Gold
171	Mitsubishi	Eterna SOHC	8,5 : 1	Norival Silver
172	Mitsubishi	Lancer 4G67 DOHC (C68GT)	10,5 : 1	Norival Platinum
173	Mitsubishi	Lancer 4G93 DOHC (CB5)	10,5 : 1	Norival Platinum
174	Mitsubishi	Lancer Evo X 2.0 A/T	9 : 1	Norival Gold
175	Mitsubishi	Lancer EX 2.0 GT A/T	10 : 1	Norival Platinum
176	Mitsubishi	Mirage Exceed 1.2 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
177	Mitsubishi	Mirage GLS 1.2 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
178	Mitsubishi	Mirage GLX 1.2 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
179	Mitsubishi	Outlander Sport GLS	10 : 1	Norival Platinum
180	Mitsubishi	Outlander Sport GLX	10 : 1	Norival Platinum
181	Mitsubishi	Outlander Sport PX	10 : 1	Norival Platinum
182	Mitsubishi	Pajero Super Exceed 3.8 A/T	9,8 : 1	Norival Gold
183	Nissan	Cefiro	9,5 : 1	Norival Gold
184	Nissan	Elgrand 3.5 A/T	9,6 : 1	Norival Gold
185	Nissan	Evalia 1.5 S MT	10,5 : 1	Norival Platinum
186	Nissan	Evalia 1.5 SV AT	10,5 : 1	Norival Platinum
187	Nissan	Evalia 1.5 SV MT	10,5 : 1	Norival Platinum
188	Nissan	Evalia 1.5 XV AT	10,5 : 1	Norival Platinum
189	Nissan	Evalia 1.5 XV MT	10,5 : 1	Norival Platinum
190	Nissan	Grand Livina Autech HWS 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
191	Nissan	Grand Livina Autech HWS 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
192	Nissan	Grand Livina Autech HWS 1.8 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
193	Nissan	Grand Livina Autech HWS 1.8 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
194	Nissan	Grand Livina S 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
195	Nissan	Grand Livina SV 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
196	Nissan	Grand Livina SV 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
197	Nissan	Grand Livina Ultimate 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
198	Nissan	Grand Livina XV 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
199	Nissan	Grand Livina XV 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
200	Nissan	Juke 1.5 CVT	9,5 : 1	Norival Gold
201	Nissan	Juke RX 1.5 CVT	9,5 : 1	Norival Gold
202	Nissan	Latio	9,1 : 1	Norival Gold
203	Nissan	Livina 1.5L	10,5 : 1	Norival Platinum
204	Nissan	Livina 1.8L	9,9 : 1	Norival Gold
205	Nissan	Livina X-Gear 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
206	Nissan	March 1.2 A/T	10,2 : 1	Norival Platinum
207	Nissan	March 1.2 M/T	10,2 : 1	Norival Platinum
208	Nissan	March Autech 1.2 A/T	10,2 : 1	Norival Platinum
209	Nissan	March XS 1.2 A/T	10,2 : 1	Norival Platinum
210	Nissan	Murano 2007	10,3 : 1	Norival Platinum
211	Nissan	Murano 3.5 A/T	10,3 : 1	Norival Platinum
212	Nissan	Nissan Livina X-Gear 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
213	Nissan	Sentra Genesis	9,3 : 1	Norival Gold
214	Nissan	Serena	9,9 : 1	Norival Gold
215	Nissan	Serena Autech Highway Star 2.0 A/T	9,9 : 1	Norival Gold
216	Nissan	Serena Comfort Touring 2.0 A/T	9,9 : 1	Norival Gold
217	Nissan	Serena Highway Star 2.0 A/T	9,9 : 1	Norival Gold
218	Nissan	Skyline V36 2006	11 : 1	Norival Titanium
219	Nissan	Teana	9,8 : 1	Norival Gold
220	Nissan	Teana 2.5 A/T	9,8 : 1	Norival Gold
221	Nissan	Terano Spirit/Spirit S3/Kingsroad K3	8,3 : 1	Norival Silver
222	Nissan	X-Trail 2.0 CVT	10 : 1	Norival Platinum
223	Nissan	X-Trail 2.0 M/T	10,1 : 1	Norival Platinum
224	Nissan	X-Trail 2.0L	9,9 : 1	Norival Gold
225	Nissan	X-Trail ST 2.5 CVT	9,6 : 1	Norival Gold
226	Nissan	X-Trail St/Stt/Xt/4×4	9,5 : 1	Norival Gold
227	Nissan	X-Trail XT 2.5 CVT	9,6 : 1	Norival Gold
228	Nissan	X-Trail X-Tremer 2.5 CVT	9,6 : 1	Norival Gold
229	Opel	Zafira	10,5 : 1	Norival Platinum
230	Peugeot	206	10,5 : 1	Norival Platinum
231	Peugeot	306	10 : 1	Norival Platinum
232	Peugeot	107 2-TRONIC 1.0 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
233	Peugeot	3008 TURBO TIPTRONIC 1.6 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
234	Peugeot	508 Premium 1.6 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
235	Suzuki	Aerio	9,5 : 1	Norival Gold
236	Suzuki	APV	9 : 1	Norival Gold
237	Suzuki	APV Arena GL 1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
238	Suzuki	APV Arena GX 1.5 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
239	Suzuki	APV Arena GX 1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
240	Suzuki	APV Arena Luxury v1.5 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
241	Suzuki	APV Arena Luxury v1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
242	Suzuki	APV Arena Luxury v1.7 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
243	Suzuki	APV Arena Luxury v1.7 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
244	Suzuki	APV Arena SGX 1.5 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
245	Suzuki	APV Arena SGX 1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
246	Suzuki	APV GE Face to face 1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
247	Suzuki	APV GE PS 1.5 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
248	Suzuki	Baleno	9,5 : 1	Norival Gold
249	Suzuki	Carry 1.0	8,95 : 1	Norival Gold
250	Suzuki	Carry 1.3 Real Van	9 : 1	Norival Gold
251	Suzuki	Carry 1.5	8,95 : 1	Norival Gold
252	Suzuki	Ertiga GA	10 : 1	Norival Platinum
253	Suzuki	Ertiga GL	10 : 1	Norival Platinum
254	Suzuki	Ertiga GX	10 : 1	Norival Platinum
255	Suzuki	Escudo 1.6	9,5 : 1	Norival Gold
256	Suzuki	Escudo 2.0	9,3 : 1	Norival Gold
257	Suzuki	Esteem 1.6 Gt	9,5 : 1	Norival Gold
258	Suzuki	Grand Escudo XL-7	9,5 : 1	Norival Gold
259	Suzuki	Grand Vitara	10,5 : 1	Norival Platinum
260	Suzuki	Grand Vitara 2.0 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
261	Suzuki	Grand Vitara 2.0 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
262	Suzuki	Grand Vitara 2.4 A/T	10 : 1	Norival Platinum
263	Suzuki	Grand Vitara 2.4 M/T	10 : 1	Norival Platinum
264	Suzuki	Karimun	8,8 : 1	Norival Silver
265	Suzuki	Karimun Estilo M/T	10 : 1	Norival Platinum
266	Suzuki	Katana	8,8 : 1	Norival Silver
267	Suzuki	New Swift GL A/T	10 : 1	Norival Platinum
268	Suzuki	New Swift GL M/T	10 : 1	Norival Platinum
269	Suzuki	New Swift GX A/T	10 : 1	Norival Platinum
270	Suzuki	New Swift GX M/T	10 : 1	Norival Platinum
271	Suzuki	Sidekick	8,9 : 1	Norival Gold
272	Suzuki	Splash GL	10 : 1	Norival Platinum
273	Suzuki	Swift	9,5 : 1	Norival Gold
274	Suzuki	Swift GT3 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
275	Suzuki	Swift GT3 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
276	Suzuki	Swift ST A/T	9,5 : 1	Norival Gold
277	Suzuki	Swift ST M/T	9,5 : 1	Norival Gold
278	Suzuki	SX4	10,5 : 1	Norival Platinum
279	Suzuki	SX-4 CKD Crossover A/T	9,5 : 1	Norival Gold
280	Suzuki	SX-4 CKD Crossover M/T	9,5 : 1	Norival Gold
281	Suzuki	SX4 Crossover A/T	9,5 : 1	Norival Gold
282	Suzuki	SX4 Crossover M/T	9,5 : 1	Norival Gold
283	Suzuki	SX4 RC1 A/T	9,5 : 1	Norival Gold
284	Suzuki	SX4 RC1 M/T	9,5 : 1	Norival Gold
285	Toyota	4Runner 2007	9,6 : 1	Norival Gold
286	Toyota	86 A/T	12,5 : 1	Norival Titanium
287	Toyota	86 Aero A/T	12,5 : 1	Norival Titanium
288	Toyota	86 M/T	12,5 : 1	Norival Titanium
289	Toyota	86 TRD A/T	12,5 : 1	Norival Titanium
290	Toyota	Absolute	9,5 : 1	Norival Gold
291	Toyota	All New Camry 2.5 Hybrid	12 : 1	Norival Titanium
292	Toyota	Alphard G 2.4 A/T	9,8 : 1	Norival Gold
293	Toyota	Alphard V 3.5 A/T	10,8 : 1	Norival Platinum
294	Toyota	Alphard X 2.4 A/T	9,8 : 1	Norival Gold
295	Toyota	Avanza	11 : 1	Norival Titanium
296	Toyota	Avanza E 1.3 A/T	11 : 1	Norival Titanium
297	Toyota	Avanza E 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
298	Toyota	Avanza G 1.3 A/T	11 : 1	Norival Titanium
299	Toyota	Avanza G 1.3 M/T	11 : 1	Norival Titanium
300	Toyota	Avanza G 1.5 M/T	11 : 1	Norival Titanium
301	Toyota	Avanza Veloz 1.5 A/T	11 : 1	Norival Titanium
302	Toyota	Avanza Veloz 1.5 M/T	11 : 1	Norival Titanium
303	Toyota	Camry 2.4 G A/T	9,6 : 1	Norival Gold
304	Toyota	Camry 2.4 V A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
305	Toyota	Camry 2.5 Q A/T	10,8 : 1	Norival Platinum
306	Toyota	Corolla 1999	10 : 1	Norival Platinum
307	Toyota	Corolla 2000-2007	11 : 1	Norival Titanium
308	Toyota	Corolla Altis E 1.8 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
309	Toyota	Corolla Altis G 1.8 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
310	Toyota	Corolla Altis V 2.0 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
311	Toyota	Great Corolla	9,5 : 1	Norival Gold
312	Toyota	Highlander 2006-2007	9,6 : 1	Norival Gold
313	Toyota	Kijang 1486cc 5K	9,3 : 1	Norival Gold
314	Toyota	Kijang 1995 lampu kotak 1781 cc karbu	9 : 1	Norival Gold
315	Toyota	Kijang Innova	9,8 : 1	Norival Gold
316	Toyota	Kijang Innova 2.7	9,7 : 1	Norival Gold
317	Toyota	Kijang Kapsul Engine 1RZ-E 1998cc	9 : 1	Norival Gold
318	Toyota	Kijang Kapsul Engine K-E 1781cc	9 : 1	Norival Gold
319	Toyota	RAV4 2006	9,8 : 1	Norival Gold
320	Toyota	Rush G 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
321	Toyota	Rush G 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
322	Toyota	Rush G Luxury A/T	10 : 1	Norival Platinum
323	Toyota	Rush G Luxury M/T	10 : 1	Norival Platinum
324	Toyota	Rush S 1.5 A/T	10 : 1	Norival Platinum
325	Toyota	Rush S 1.5 M/T	10 : 1	Norival Platinum
326	Toyota	Starlet SE 1300cc, 2E	9,5 : 1	Norival Gold
327	Toyota	Starlet XL 1000cc, 1E	9,3 : 1	Norival Gold
328	Toyota	Twin Cam	9,5 : 1	Norival Gold
329	Toyota	Vios E 1.5 M/T	13 : 1	Norival Titanium
330	Toyota	Vios G 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
331	Toyota	Vios G 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
332	Toyota	Vios TRD 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
333	Toyota	Yaris	10,5 : 1	Norival Platinum
334	Toyota	Yaris E 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
335	Toyota	Yaris E 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
336	Toyota	Yaris J 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
337	Toyota	Yaris J 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum
338	Toyota	Yaris S 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
339	Toyota	Yaris TRD Sportivo 1.5 A/T	10,5 : 1	Norival Platinum
340	Toyota	Yaris TRD Sportivo 1.5 M/T	10,5 : 1	Norival Platinum

Beberapa Testimonial dari Para Pengguna Norival:

Nama pemilik : Abu Hanan (Garut)
Jenis kendaraan : TVS Apache RTR 160
Bensin: Premium + Norival Gold.

Awal pake NORIVAL saya tidak terlalu memperhatikan perbandingan konsumsi bensin dg jarak tempuh, karena asumsi saya adalah lebih kepada perform kualitas mesin yang pengen lebih mantep, mengingat motor TVS Apache RTR 160 ini udah 5 tahun saya pake dan setiap sekali pake jarak tempuhnya rata2 sekitar 60km…

Nah, stelah puas dg kualitas tarikan mesin… sy penasaran dg konsumsi bensinnya, eh ternyata… IRIT PISAN !!!

Ini gbr “spidometer => TRIP A : 270.1” iseng sy j’pret pas isi bensin lg 20rb’n (sebelumnya sy isi 20rb +tetesin NORIVAL GOLD )… perbandingannya muantep pisan dg yg sblm pake NORIVAL itu rata2 setiap isi 20rb hanya untuk jarak tempuh 200km’an….

Artinya setiap isi 20rb (4,44lt) adalah… 200km/4,44 = 45:1 (tanpa NORIVAL) & 270km/4,44 = 60:1 (+NORIVAL)

Bahkan jika dibandingkan dg hasil pencatatan IMOTY 2012 malah jauuuuh lebih irit sampe 59%! (lihat gbr “…of The Year 2012 => 38,17:1”)

Norival Mantap.
(Sumber: Testimoni Norival)

Nama pemilik : Dedi
Jenis kendaraan : Honda CBR 150 FI
Bensin: Pertamax + Norival Drag.

Hasil Test Independent Norival Drag

Setelah mundur 3 hari pengetesan norival dilakukan, Motor meggunakan motornya bro Icezen dilakukan di hyperspeed Semarang.

Ada kenaikan 0,2 nm di Torsi dan 0.02 Dk dengan grafik lebih merata. Putaran mesin terasa lebih ringan tetapi tetap lebih panas dibanding dengan pertamax biasa.

Grafik agak keriting karena rantai sudah molor,sudah diganti tapi belum sempat dyno lagi.

(Sumber: Testimoni Norival)

Nama pemilik : Jay N.
Jenis kendaraan : Suzuki Shogun 2005 (Plat: B 6254 TFA)
Bensin: Premium + Norival Gold sejak Januari 2012

BONGKAR MOTOR !!!

Motor sudah berumur lebih dari 7 tahun. Kilometer sudah habis sejak 3,5 tahun lalu karena memang suka jalan jauh pulang balik kampung.

Bongkar mesin terakhir 4 tahun lalu. Sejak itu tidak pernah lagi bongkar kecuali service biasa seperti setel rantai, klep, atau membersihkan karbu. Ring Seher pun ganti saat bongkar 4 tahun lalu itu. Kini mumpung bongkar, sekalian foto juga hasil pembakaran didalam. Kondisi bongkar seperti ini :

Saya penasaran dengan kondisi ruang bakar saya selama 4 tahun ini.

Ketika saya membuka mesin ini bersama mekanik, benar-benar mengejutkan. Piston tampak sangat normal dan terbilang sangat bersih dibandingkan jarak tempuh pemakaiannya. Kondisi ring seher pun sangat baik dan tidak perlu diganti.

Mekanik menguji dengan MENGGORES kan obeng scara normal kepada kerak dan ternyata kerak langsung lepas menempel pada obeng. Tidak perlu diamplas, hanya di lap dengan bensin sudah bersih piston saya. Menurut mekanik, aditif yang saya gunakan berfungsi baik melunakkan kerak dan settingannya pas tidak menimbulkan kerak bandel.

Soal settingan, sejak pertama ke MGK ktemu orang HO Norival, saya disettingkan karbu di tempat parkir. Menurut orang HO, settingan ini dijamin mantap. Ya selama ini memang saya rasakan mantap tarikannya. Terbukti dari hasil pembakaran sangat bersih dan warna busi bagus. Ini gambarnya :

( Pada piston terlihat goresan obeng yang menandakan kerak dengan mudah hilang hanya dengan goresan obeng tanpa amplas )

Piston warnanya pun merah bata. Mekanik saya cuma bilang ;
” Buat apa pak dibongkar sekarang. Tahun depan juga masih ok kok kondisi seperti ini ”

Saya puas dengan hasilnya. Saya memang membaca beberapa hal tentang Norival apalagi di Facebook ini. Ternyata hasilnya di motor saya berbeda. Saya tidak mengerti setting. Karena itu meminta orang HO untuk menyettingkan. Ternyata terbukti settingannya mantap dan produknya bekerja baik.

Awalnya tidak berharap banyak soal kebersihan mengingat motor ini sudah mengalami 4x pulang kampung, ditambah pekerjaan harian yang menuntut setiap hari jalan. Saya menggunakan Norival sejak bulan Januari 2012 sampai detik ini. Tipe yang saya gunakan adalah Norival Gold.

Terima kasih, intinya saya puas dan membuktikan sendiri kalau motor saya kondisinya sangat baik. Klaim saya mungkin cuma 1, yaitu Rugi ongkos bongkar karena terlalu cepat menurut mekanik. masih bersih mesinnya.(Sumber: Testimoni Norival)

Kapal Nelayan Aceh “Kangguru Laut” yang hendak melaut, Uji coba perdana Norival Diesel. Kapasitas tangki 2600 ltr, + 9 Botol Norival Diesel. 29 Mei 2013

Salam Sukses buat Norival!!! Berawal dr sebuah tulisan “MESIN INI MENGGUNAKAN BENSIN TANPA TIMBAL” yg tertulis pd tangki Vartech 125 kepunyaan istri, akhirnya saya menemukan solusi terbaik yakni NORIVAL FUEL ENHANCER, dan bukan hanya utk meningkatkan kualitas bensin namun variannya Norival Diesel juga dapat meningkatkan kualitas solar.

Norival Diesel pada Kapal Nelayan “KANGGURU LAUT” (Mesin Mitsubishi D14) :

Sebelum memakai Norival Diesel :

Suara Mesin dan Getarannya terasa jelas.
Kapasitas tangki solar 2600 liter, dan diisi penuh 1300 liter.
Speed 6 Knot dengan kondisi laut tenang.
Kapten selalu perlahan menaikkan gas hingga penuh (karena suara mesin seperti gegar mau pecah jika di gas secara spontan).

Setelah memakai Norival Diesel: (2600Liter : 8,7 Botol Norival Diesel)

Satu jam perjalanan, suara mesin dan getaran berangsur senyap.
Hari kedua perjalanan (kondisi laut tenang) mampu melaju dengan kecepatan 7 Knot.
Kapten tidak ragu lagi untuk spontan mendapatkan high speed. (suara gegar hilang).
Kwanca/awak mesin terheran dengan perubahan yg positif dari suara dan tarikan mesin.
Setelah kembali merapat, (Tangki kembali diisi penuh : 1000Liter Solar) Lebih hemat 300liter dan menurut kapten – perjalanan kali ini lebih jauh mil laut dibandingkan sebelumnya.
Kapten Kapal : Nurdin (hp. 085371950004)
Pemilik Kapal : Tengku Fajri (hp.08126934514)

Kapal laut pun sudah membuktikannya. Bagaimana anda yang didarat ? Silahkan mencoba dan membuktikannya.
(Sumber: Testimoni Norival)

Nama pemilik : Sumar Asi Hutabarat
Jenis kendaraan : PANTHER TOURING 2005 (Aceh)
Bensin: Solar + Norival Diesel

Sebelum memakai Norival Diesel:

Terlihat selalu mengeluarkan asap hitam pada saat mesin dihidupkan.
Asap tersebut tetap terlihat walaupun saat mesin posisi langsam.
Saat turun gigi (over speed) asap hitam mengepul tebal.
Ditanjakan biasa saja, dan asap hitam memang ciri khasnya.

30 menit Setelah memakai Norival Diesel:

Asap hitam berangsur hilang, juga saat posisi mesin stationer.
Saat over speed asap tidak mengepul tebal lagi.
Setelah mesin dimatikan, Asap hitam tidak tampak lagi saat mesin kembali dihidupkan.
Tarikan ditanjakan makin mantap, suara mesin halus dan ciri khas asap hitamnya sudah hilang.

(Sumber: Testimoni Norival)

Nama pemilik : Tony – 085261469755 / 061-77436666
Jenis kendaraan : FORKLIFT Indo Jaya Sinergi ( MMTC Warehouse Medan )
Bensin: Solar + Norival Diesel

Sebelum pemakaian Norival

Kapasitas Max : 2,5 ton – 2,8 ton (angkat beban)
Temperatur Forklift : 75 – 80 derajat c
Tekanan pedal gas : 90% – 100%
Asap knalpot : hitam tebal & kadang putih tebal
Beban angkat: genset “Cummins” open type, type engine “KTA19 G4″,
weight “sktr 3,8 ton

Setelah pemakaian Norival Diesel

Kapasitas Max : 2,5 ton – 2,8 ton (angkat beban)
Temperatur Forklift : 60 – 65 derajat c
Tekanan pedal gas : 60% – 70%
Asap knalpot : putih kebiruan tipis
Beban angkat: genset “Cummins” open type, type engine “KTA19 G4″,
weight “sktr 3,8 ton”

(Sumber: Testimoni Norival)

Nama pemilik : Nurwahidin Hasan
Jenis mobil : Toyota Fortuner Matic VNT 2012
Bensin: Solar + Norival Diesel

Genap sdh sebulan pakai ND di fortuner matic vnt 2012. Seblomnya ane biasa pakai aditif merek RL yg dibeli di ACE buat bantu improve mutu solar/jaga kesehatan mesin sejak mobil keluar showroom.

Maklum, meski pakai solar nonsubsidi seharga 10,500, tetap aja tuh solar biasa; bukan DEX. Standar bbm mobil common rail hrsnya dex. Cuma dex di daerah ane beharga 18,500. Berat amat dikantong.

Akhirnya nyoba ND. Satu tutup btl masuk tanki lalu digelontor full tank pake biodiesel yg bln lalu msh 4,500. Setelah jalan bbrp saat mulai terasa reaksinya. Power terasa lbh berisi. Lag khas mobil matic hilang. Jalan turun naik gunung and berliku khas daerah ane dilibas dgn enteng.

Biasanya ditanjakan, persnelling pindah sendiri ke gear lbh rendah, kali ini anteng aja di gear yg sama. Efek lainnya, mesin terdengar lebih halus dan asapnya wangi. Hanya saja mungkin karna kaki ane gak bisa sopan nginjak gas, efek iritnya blom ane dapatkan.

Dirumah ane, semuanya dah ane pakein nori dari mbl, motor seluruh anggota keluarga, ampe genset (Sumber: Testimoni Norival)

Nama pemilik : Dadan A. Ridhwansyah
Jenis mobil : BMW X5 3.0 2003
Bensin: Premium + Norival Titanium

Orang bilang ini mobilnya para boss. Bensinnya harus diisi minimal pertamax plus, tapi dengan konsumsi yang lumayan boros, mau ga mau cari alternatif, maklum bukan boss. Jatuh pilihan jelas ke Norival, karena saya pake sebelumnya di BMW 318. Saya pake Norival Titanium untuk mengejar RON lebih dari 95 (bahkan bisa sampai 98, mana ada bensin di kita yang sampai segitu). Cukup campur 6 ml lebih untuk isi full 93 liter premium, mobil bisa ngacir seperti diisi pertamax plus, bahkan lebih. Lebih enteng, lebih responsif, lebih bertenaga, lebih hemat, mesin lebih halus, mesin lebih awet, service lebih jarang.

Harga pertamax plus hampir 10rb, sedangkan pake Norival Titanium, cuma Rp. 4.500,- (premium) + Rp. 555,- (Norival Titanium), total cuma Rp. 5.055,- hemat 50%. Jangan pake Norival kalau ga sayang sama kendaraan dan duit !!

Nama pemilik : Hamdani
Jenis mobil : BMW 325i

Nah ini produk ajaib Norival Platinum yang dikenalkan oleh pak de saya yg paling oke alias Torry parantoro. setelah kurang lebih 3 bulan saya amati produk ini, kok akhirnya tertarik juga mencoba. Sebelumnya saya pake pertamax, wiihh setiap beli bensin deg2an ngeliat duit. Alhasil mobil banyak diem. Baru kemaren saya isi premium 44 liter dimix dgn 3ml norival platinum. 5 menit pertama getaran mesin terasa berkurang, saya kaget wih cepet bener ini kerasa. Kemudian malamnya saya coba di jor arah pondok indah, pedal gas terasa lebih responsif dan ringan dibandingkan dengan pake pertamax. Alhasil saya injek sampe 180km/jam, kan kosong tuh pas malem. Hehehehe. Mesin gk ada ngelitik sama sekali, bahkan cenderung enak dan ringan. Ajaib nih bener norival. Salute buat pak de Torry dan Norivalnyaaaa! Recommended ! (sumber: Norival)

Nama pemilik: Anton Surya
No Telp:081585577xxx
No Pol: B 8883 ZP
Merek/Tipe: BMW 325i
Transmisi: Matic
Kapasitas tanki BBM: tidak diberikan data
Kendala pada kendaraan: tidak ada.
Jenis BBM: Premium
Rute: jakarta

Awal dahulu diperkenalkan aditif yang sebelum Norival ini, itu aja da bikin gue puas. Tapi dikasi coba yang Norival, bedanya kerasa banget. Jaman makin mantep emang kayaknya, teknologi maju gak ada abis2nya. Diatas langit ada langit ternyata berlaku juga buat produk walau mirip. Tapi yang gue suka dari Norival ini pastinya dari fisiknya iseng gue tuang ke botol, bening agak kekuningan. Keliatan banget murninya bahannya, gak ada warna aneh-aneh dan gak ada endapan. Tarikan gak usah ditanyalah, jelas banget bedanya ini enteng banget gak ada berat2nya tiap rpm yang gue rasain. Mesin makin halus lagi dan hari kedua kerasa banget makin entengnya asal pedal diinjek. Itu aja review gue saat ini. (Norival)

Nama pemilik: Yoppy Christianto
Merek/Tipe: BMW 318i 2003 Silver
Kapasitas tanki BBM: 70Ltr Ltr

Sesudah uji test dibengkel saya penasaran untuk test di mobil sendiri, krn saya selalu menggunakan BBM campuran antar premium dan pertamax. Tapi dari segi harga memang tidak efisien. Skarang saya mencoba tanpa pertamax dan ingin melihat kemampuan Norival ini. Untuk pertama saya tampaknya sedikit kelebihan dosis. Waktu saya mulai jalankan mobilnya, baru gigi 1 saja terasa sekali hentakannya responsif banget dan tidak ada gejala ngelitik sama sekali. Setelah jalan 15 menitan tampaknya efek dari Norival ini terasa total merata, karena mesin mobil terasa alus banget seolah – olah mesinnya mati tidak nyala. Getaran dialas kaki pun terasa jauh lebih tenang. Terakhir untuk menguji tenaganya, saya coba bermain pada RPM tinggi. Tenaganya betul – betul mantap dan respon tarikannya juga lebih dari bbm campuran yang biasa saya pakai. Wah, tampaknya Norival memang bisa meningkatkan kualitas BBM scara drastis walau dosisnya betul-betul sedikit. Saya menyukai sensasi tarikan mesin yang mantap dan ringan dari Norival ini.Mantap. (Norival)

Nama : Joni
Lokasi : Sumut
Jenis Mobil : Mazda CX5
Tipe Bahan bakar : Premium Ron88
Tipe Norival : Norival Platinum

Memiliki mobil berkualitas seperti ini, bahan bakar menjadi salah satu faktor yang bikin saya pusing ( berkaitan dengan lokasi tempat tinggal saya ). Tapi siapa sangka mobil sekelas CX5 dengan bbm standar tambah Norival jadi bener2 joss. Performa tidak mengecewakan. Dari tenaga sampai kehalusan mesin bener-bener terbukti. Ga nyesel pakai Norival. (sumber: Norival)

Nama pemilik: Herman agustian
No Telp:08569922xxx
Email: heavy.gauge@yahoo.com
No Pol: F 1831 UF
Merek/Tipe:Toyota Kijang Innova 2004
Transmisi: manual
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 40 liter
Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Premium
Tipe Norival: Gold
Rute: Pengetesan awal bersama norival sukabumi-jakarta (PP)

yg dirasakan pake norival, mesin lbh halus tarikan lbh enteng dan yg sya kagumnya konsumsi Ввм jauh lbh irit tau sndri innova 1st generation org blg boros..tpi dgn norival jauh lbh irit ngak bkin kantong bolong deh.. , sebelumnya jg tiap 2-3 minggu pasti tune up krn performa drop, borosnya pun amit2 dah, maklum mobil kaya gerobak jalan terus tiap hari, tapi skrng ud 1 bulan mobil enak2 aja tuhh, terbukti norival bikin kantong lebih utuh, selain konsumsi BBM berkurang umur servis jd jauh lbh panjang…kalo ada yg minat bs kontak sy juga, selain pemakai sy juga jadi reseller loh, maklum krn norival ud jadi kebutuhan pokok buat mobil renthal sy, atau ada yg mau ngerental mungkin utk daerah sukabumi bisa kontak saya, maap gan, skalian iklan hehe… Pokonya Norival is very recomended…. (sumber: Norival)

Nama : Suwandi
Lokasi : Sumut
Jenis Kendaraan : Motor BMW R1200C 2006
Jenis BBM : Premium Ron 88
Jenis Norival : Norival Platinum

Pertama dengar tentang Norival, saya gak percaya karena dosisnya itu kecil sekali. Saat itu saya biasa isi pertamax. Setelah mencoba sendiri Norival Platinum, akhirnya saya rasakan sendiri kekuatannya. Sangat membantu disaat Touring. Khususnya di daaerah yang tidak ada pertamax. Dengan Norival, tarikan enteng lebih bertenaga dari sebelumnya. Saat ini menunggu versi baru yang Drag. Sekian testi saya. (Sumber: Norival)

Nama : Dadan A. Ridhwansyah
Lokasi : Sukabumi Jabar
Jenis Kendaraan : Mobil BMW 318i E46 2000
Jenis BBM : Premium Ron 88
Jenis Norival : Platinum

Setahu saya BMW ya pake pertamax, dan saya jalani selama setahun penuh. Saat lagi rame kasus mobil mewah isi premium, jadi penasaran,emang apa jadinya sih kalau BMW pake premium. Dan ternyata jawaban 2 montir khusus bengkel BMW cukup mengagetkan. Mereka bilang hanya tenaga saja yang kurang, ga ngaruh pada kerusakan mesin. Jadi tergoda juga nih, apalagi saat itu pertamax dah nembus 10rb lebih. Saat lagi kebut-kebutan di Pantura, ko tenaga ga kaya dulu lagi ya, ternyata ini efek terbesar yang saya rasakan saat itu pake premium. Mau ga mau nyari formula khusus untuk mengembalikan tenaga ini.

Saya nemu Norival di internet, yang dari testi dan pengetesan pihak ketiga sangat menarik, dan ownernya juga tetangga ternyata. Saat pertama pake Norival platinum, suara mesin agak adem, dan tarikan gas juga lebih bertenaga. Coba kebut-kebutan dikit, saya kembali menemukan tenaga saat full pertamax. Setelah hari ketiga, tarikan makin responsif, dan saat ada kesempatan sampai rpm 6000, baru saya yakin, telah menemukan tenaga yang hilang, malah sepertinya ini berlipat, jadi Norival Platinum bener-bener menghasilkan tenaga pertamax plus hanya dengan biaya kurang dari lima ribu rupiah, luar biasa…. Bravo Norival. (sumber: Norival)

Pemilik: Caroline P
Tester: Bpk Ujang
No Telp: 08579462xxxx
No Pol: B 8344XR
Merek/Tipe: Toyota kijang LGX Lux Long Micro/Minibus 2002
Isis Silinder: 1998cc
Transmisi: Manual
Modifikasi: APS Motomax Coil Booster, TMA setting ulang.
Kapasitas tanki BBM: 40LTR
Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Premium
Tipe Norival: Gold

Mobil ini sudah dari tahun 2005 saya pegang,sempat dirubah TMA dinaikkan dan dipasang APS Coil Booster utk memperbesar pengapapiannya, hasil bensin mmg lbh irit dan tenaga lbh mantap, mobil malang melintang kemana-mana dari Jawa Barat ke Jateng/Sumatra, pengalaman saya bensin di Indonesia tidak merata standarnya, buktinya terkadang, tanpa perubahan settingan kadang performa mobil drop sehabis isi bensin/tanpa servis bs kembali baik. Jadi Intinya maslah bkn pd settingan mobil tp bbmnya, produk peningkat oktan dan sejenisnya jg ud sering coba, tapi krng memuaskan soalnya berdampak pd perawatan, sampai satu hari dapet info dr rekan dan dianjurkan utk pakai Norival yg katanya herbal, mmg terbukti sudah hampir 2bulan pakai, mesin mobil semakin kalem,tenaga mobil jauh lebih padat didukung dengan modifikasi APS coil booster di pengapian dan BBM+ Norival menghasilkan tenaga Luuuaaaarrr Biiiasa, 2000cc serasa 1800cc soal irit. Skrng kemanapun asal bawa Norival ga takut isi bensin.Terimakasih (sumber: Norival)

Pemilik: Henny Irawan
No Telp: 0266-702xxxx
No Pol: F 1741 SL
Merek/Tipe: Suzuki/RS 415 Swift ST (4×2), 2008
Isi Silinder: 1490cc
Transmisi: Matic
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 40LTR
Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Premium
Tipe Norival: Gold

Yang saya rasakan dgn menggunakan Norival awalnya sedikit kaget dan takut karena tdk spt biasanya mbl saat digas lngsng loncat. Mobil cm digunakan dlm kotamadya Sukabumi utk aktivitas keseharian yang krng lbh sama dari rute dan tujuan, dan kecepatan maksimal paling hanya 80km. Mengenai soal biaya belanja bbm norival mmg bikin irit, biasanya seminggu sekali bensin sudah diposisi 1/4, sekarang 1 minggu bensin masih diposisi setengah, isi lagi antara3-4hari kemudian. Dosisnya jg cm sedikit, 1 botol saya pakai bisa utk isi 4-5 kali. Demikian pengalaman yg saya rasakan dengan produk Norival, Buat ibu2 yang suka berkendara,saya anjurkan pakai, lumayan iritnya bisa utk nambah uang belanja lohh.. Norival mmg berguna di jaman serba irit kaya skrng..THX (sumber: Norival)

Nama pemilik: Andre P
No Telp: 0815911xxxx
Email: N/A
No Pol: B 8518 OU
Merek/Tipe: Honda JAZZ 1.5 IDSI CKD AT2005/Micro Bus
Transmisi: Matic
Modifikasi: Uni chip type Q, Port. Polished, FK masimo fresing/HKS, Split Header Muffler,free flow exhaust sys.
Kapasitas tanki BBM: 40LTR
Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Pertamax
Tipe Norival: Platinum

Soal tenaga g akui Norival mmg mampu ngimbangin modifikasi mbl, sebelumnya g pake Pertamax Plus/Shell Extra, tapi ga pernah rasanya mobil kerasa enteng spt pake Norival+Pertamax biasa, mesin rasanya lebih jinak+galak rasanya dr pedal gas . Bensin jg jauh lebih irit,soalnya tiap hari rute dr Karawaci ke Puri Indah isi bbm 5hr sekali,tp dr terakir isi ud seminggu (hari ke7) bensin msh tersisa 1/4 kurang.
Puas banget pake Platinum…THXXx (sumber: Norival)

Nama pemilik: Santo Wijaya
No Telp:081931119xxx
Email: santo_wij@yahoo.com
No Pol: BE 2151 DM
Merek/Tipe: All new jazz 2009
Transmisi: matic
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 40Ltr
Jenis BBM: Premium
Rute: sukabumi,jakarta,lampung
Tipe Norival: Platinum

Ni no rival bikin amper bensin turun nya lambat, trus tenaga mesin nya jd padet bo, serasa mobil manual, akselerasi gada jeda – padet trs, puteran mesin sesuai pijakan pedal kerasa jinak. Yg paling heboh di putaran atas biasanya sedikit boyo/ngeden,tp ini loss naik trs, bejek gas ga usa dalem2 lagi deh….sipppp. (sumber: Norival)

Nama pemilik: Edwin Pangestu
No Telp: 08151083xxxx
Email: Epangestu@gmail.com
No Pol: B 126 SYP
Merek/Tipe: Toyota Rush 1.5S AT Minibus
Transmisi: Matic
Kapasitas tanki BBM: 40LTR
Modifikasi: N/A
Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Premium
Tipe Norival: Gold

Awalnya dikasih coba temen pake Norival tipe Platinum, tapi mobil terlalu padet dan boros, abis itu penasaran beli tipe gold and hasilnya berbalik,memang hrs sesuai spec ternyata pakenya. Dari perum Modern Land Tanggerang ampe Puncak Ciawi mobil padet & entengnya asli kerasa, akselerasi kerasa lebih rata dan saat perpindahan gigi otomatis lbh smooth. Gold 45rb buat 180Ltr si OK banget dibanding g beli pertamax, Baru tau mobil matic bs ngacir jg ternyata..hehe, pokonye Mantep banget dah.. (sumber: Norival)

Nama Pemilik : Didik
Jenis Kendaraan : Honda JAZZ RS 2010
Jenis BBM : Premium RON88
Jenis Norival : Platinum

Sekedar testi..saya pemakai jazz rs 2010 kondisi mesin standart,bahan bakar premium+norival platinum sy coba stop n go dg mode geber (barusan digeber ama ninja r walaupun diasapi 20bodi dpt 120 mah enteng :malus) udah dicoba sekitar 4harian,rasanya mobil kaya nenggak pertamak aja sih cuma bedanya ini gak bikin dompet tipis

..nah u/ FC biarlah gambar yg bercerita..hehehe. Norival 2 jempol deh. (sumber: Norival)

Nama : Arya Saputro
Tipe mobil : Honda New Crv 2011

Awalnya ane make Norival Gold dmotor Ninja rr,setelah dpake 1-4x mulai berasa perubahan,tarikan uda kek pake pertamax FULL,trus slanjutnya ane coba lagi di mobil naik ketingkat tsb memakai GOLD jg di Honda CRV ane,wow,ternyata ngaruh,tarikan enteng n lebih responsif yah 11/12 sm pertamaxlah,lebih ngirit dbandingkan mesti isi pertamax FULL,krn udah wajib prtamax. eh nemu deh cucok am norival,JAUH LBIH NGIRIT DOMPET,Mobilnya senang,dompet sy pun makin senang. thx Norival. (sumber: Norival)

Nama: Agnes Lily
Domisili: Kelapa Gading Jakarta Utara
No telp: 0817645xxxx
Merek/Tipe: Toyota New Avanza 2012 – AT
BBM: Premium
Tipe Norival: Norival Platinum

Saya bekerja sebagai marketing sebuah perusahaan properti dan ibu rumah tangga,saya di rekomendasikan produk Norival sma suami saya karena pernah mengeluh borosnya avanza matic 1300cc 2012 yang saya baru sya miliki,biasa saya isi 150rb hanya untuk 4 hari,untuk anter klien,anak sekolah,lest dll,setelah sya mencoba merk Norival hasilnya bisa untuk 1 minggu baru isi 150rb lgi,pertama2 sya jg kurang percya,kenapa hanya isi 2ml Norival efeknya begitu besar,tapi setelah sya coba sya baru percaya,sekarang sya rekomendasikan kepada teman2 marketing sya yang mobilitasnya cukup tinggi,dan mereka semua puas pada hasilnya. (sumber: Norival)

Nama: Rendy
Telp: 0812577XXXX
Alaamat: Ciponndoh,Tangerang
Merek /Tipe: Honda Jazz 2003 manual.
BBM: Premium
Tipe Norival: Gold

Saya Rendy tinggal di Tangerang bekerja di salah satu perusahaan swasta di pluit,tiap hari PP Tangerang-Pluit ,setiap 3-4 hari harus isi 150rb pada mobil Jazz saya,tergantung kondisi jalan (macet / gak ).
Suatu hari temen saya kasih sample Norival Gold untuk di uji coba pada mobil saya,hari pertama uji coba memang tarikan mobil terasa sekali lebih ringan,tapi yang paling mengejutkan pada hari ke 5 masih ada sisa 1/4 pada jarum penunjuk bensin,biasanya sudah di garis merah,sejak itu saya menjadi pelanggan tetap Norival Gold sampe sekarang,saya merekomendasikan ini pada teman2 yang mobilitasnya rutin memakai mobil hasilnya semua bilang produk Norival bagus dan langsung terasa manfaatnya untuk tarikan mobil maupun untuk efisiensi BBM.thanks Norival,di tunggu produk ajaib selanjutnya. (sumber: Norival)

Nama pemilik : Adiel
Jenis Mobil : MAZDA 2 “R” 2010 CBU

Karena kmrn baru ambil dr showroom,bensin bwaan premium,sy habiskan dlu,dan saya rasa2kan,setelah itu baru isi 100rb premium dgn 44tetes Norival Platinum,hasilnya TARIKAN JD LEBIH ENTENG,RESPONSIF,TORSI FEELNYA MENINGKAT,PUTARAN DR BWH SMPE KEATAS LEBIH GALAK… Akhirnya kaki susah diem buat bejek2 gas. EMANK NORIVAL GA AD MATINYA!!!! (sumber: Norival)

Nama pemilik: Alip Susanto
No Telp: 085793xxxx
Email: xx_3E_nn@yahoo.co.id
Merek/Tipe: Yamaha Jupiter MX 2009
Transmisi: manual
Modifikasi: velg jari2 alumunium,knalpot racing AG TUNED
Kapasitas tanki BBM: 4Ltr
Kendala pada kendaraan: mberebet
Jenis BBM: Pertamax
Rute : sukabumi-cisaat,sukabumi-cianjur.

Coment: pertama x saya coba norival di motor jupiter mx kesayangan saya thn 2009 hehehehe… kurang lebih cukup 4 tetes dgn kondisi bensin pertamax full tank….trs saya cb pake memang terasa pertama na berat bgt tenaga na tp selang beberapa menit baru mulai terasa perbedaan na dah gk ky dulu lg terasa lbh enteng tarikan na n suara mesin pun lbh halus n lebih responsif trs saya top speed pun mudah tercapai…ya seperti pemakaian pertamax plus….bensin pun lbh irit 1hari hehehehe lumayan irit mengurangi pengeluaran isi dompet hehehehe….yap norival memang mantappppp…..buat yg pny kendaraan harus di coba gk mungkin nyesel dehhhhh…….thx for norival. (sumber: Norival)

Nama pemilik: Ido kristo
No Telp:085712324xxxx
Email: ido_kristo@yahoo.com
No Pol: F 5401 YI
Merek/Tipe: new satria FU 150 2010
Transmisi: manual
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 3,7Ltr

Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Premium

Rute: kotamadya sukabumi- bogor- jkt

Salam, pertama kali coba norival saya langsung merasa kan perubahan tenaga spontan lebih ringan, perubahan pd mesin setelah pemakai no rival sangat terasa pada rute jarak jauh alusss kaki ga panas spt biasanya.. Salut buat no rival ada barang kaya gini dosis 2 tetes/liter,betul2 teknologi baru, Jaya terus Norival… (sumber: Norival)

Nama Pemilik : Putra Rendry
Jenis Motor : Kawasaki Ninja 250 FI
Jenis BBM : Premium Ron88
Jenis Norival : Titanium

Ninja 250 FI, Touring PP Semarang-Pacet-Bromo-Pacet-Semarang dengan total PP 987 km.Cukup Norival Titanium + Premium, motor masih baik2 saja tanpa kerusakan yang berarti,kecuali kena batu2 di bromo,soal keiritan abis 150 ribu premium PP.Tarikan sih yahud banget apa lagi power,masih gampang nembus 150 kpj kok. Mantap bener dah, turing dengan harga murah tapi kualitas bahan bakar tidak murahan karena menggunakan NORIVAL.(sumber: Norival)

Pemilik: Gonzaga Gogo
No Telp:081572229xxx
Email: gonzaga_14@yahoo.com
No Pol: F 5532 TE
Merek/Tipe: Honda Vario TECNO 2011
Transmisi: Matic
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 3,7Ltr
Kendala pada kendaraan: N/A
Jenis BBM: Premium
Rute: kota sukabumi

Motor saya baru keluar dari dealer 1,5 bulan yg lalu. Saya pake no rival stlh 1/2 bulan yg lalu. Sblm memakai no rival pemakaian bensin 15000 per 3 hari. Setelah pakai no rival pemakaian bensin menjadi 12000 per tiga hari. Selain itu gas jauh menjadi lebih enteng. Saya rasa no rival merupakan solusi buat kualitas premium yang kurang bagus di indonesia, ga usah pilih2 pom bensin mana yg bagus lg deh…dan sekarang saya sedang mencoba produk oil enhancer dari no rival. Jaya terus no rival. (sumber: Norival)

Nama : Handi
Jenis Motor : Kawasaki Ninja 250 thn 2008
Jenis bahan bakar : Standar RON88

Motor Ninja ini lama menemani saya dan tidak pernah kecewa terhadap performanya. Keluhan saya yang terbesar mungkin ada pada harga bbm. Bagaimana tidak, konsumsi bbm motor saya 1 liter rata-rata 20-23km. Stelah kenaikan harga bbm, dalam sebulan bisa menghabiskan dana 1 juta lebih karena motor ini untuk penggunaan harian. Mengisi bbm standar, saya gak berani karena takut mesin rusak dan juga kurang tenaganya.

Saya dipaksa mencoba Norival oleh teman saya sendiri. Waktu itu saya memang mengisi bbm premium, namun pertamaxnya habis. Jadi saya gak bisa mencampur. Sudah 1 bulan lebih saya memakai bbm campuran tersebut. Yah jangan dikatakan soal performanya. Yang penting gak ngelitik udah cukup. Performa pasti drop banget.

Saya ingat betul sensasi pertama kali mencoba Norival Platinum ini. Mengejutkan memang, dalam 10 menit motor saya seperti disulap seperti saat menggunakan bbm kelas ron95. Saya membawa keliling motor lumayan jauh karena sudah lama tidak merasakan performanya yang prima seperti ini. Enteng sekali gasnya dan tenaga betul-betul mantap. Dulu saat menggunakan ron95 pun motor saya gak semantap ini.

Akhir kata, Norival betul-betul produk yang luar biasa. Dana pengisian bbm sudah tidak saya pikirkan lagi. Memangkas dana bbm sampai 60% perbulan dan tidak kehilangan performanya sama sekali, buat saya merupakan modif terhebat untuk motor ini. Salutt !!! (sumber: Norival)

Nama pemilik: Robin
No Telp:085860664xxx
Email: N/A
No Pol: F 6978 YK
Merek/Tipe: Yamaha Mio 2010
Transmisi: matic
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 3,8Ltr
Kendala pada kendaraan: cvt sedikit bermasalah
Jenis BBM: Premium
Rute: sukabumi – cianjur selatan

NAwal pakai Norival paling terasa getaran dikaki, jauh lbh halus dr biasanya, putaran bwh ampe atas kerasa enteng banget,serasa bkn motor matic….. Mio ud ngacir tambah ngacirrrrrrrrrr.. Buat rider Mio cobain deh, pasti ketagihan… (sumber: Norival)

Nama : Adie Wrain
Motor : Yamaha Scorpio
Modifikasi :
- Port and Polish
- Oversize 100
- High dome
- Bathtub chamber
- Abbys exhaust

Sekilas tentang Adie Wrain : Beliau adalah pendiri forum cornering indonesia. Kepandaiannya dalam cornering ( menikung ) saat mengendarai motor memiliki reputasi yang dikenal sangat baik. Adie Wrain juga membuka bengkel motor yang melayani service standar dan modifikasi di Bandung. Selengkapnya dapat dilihat pada kolom Mitra Norival.

Testimonial Norival Platinum oleh bro Adie WrAin Selaku suhu Cornering dan Pemilik bengkel Abbys Performance Tuning. Reputasi bro Adie tidak diragukan lagi dalam menganalisa performa kendaraan :

Review dikit nich, buat Norival Platinum CR 10.5 test sirkuit subang BBM Premium, overall…cocok banget, tarikan ok heat problem juga nyaris gada, mesin tetep smooth thumbs up buat platinum

Ane cukup gembira dengan hasil sisa pembakarannya boss..terutama kondisi busi

boleh dibilang mateng sempurna….perfect…gada residu berlebih yang tersisa..*padahal cuman pake busi 15 rebu perak, so far PUAS ama platinum *lumayan ngirit BBM klo ke sirkuit kagak perlu P+ or avtur. (sumber: Norival)

Sopir: Rada
No Telp: 08787824xxxx
Email: N/A
No Pol: B 9578 JG
Merek/Tipe: Nissan CKA12 HHT
Tipe Kontainer: 20 Feet
Isi Silinder: 74212
Transmisi: Manual (6 speed)
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 150 Ltr
Kendala pada kendaraan: .
Jenis BBM: Solar
Tipe Norival: Diesel
Rute: Bandung Padalarang -Tanggerang- Sukabumi kota
Jenis muatan: Batu Pirit 22Ton

Awal pake saat diberi norival mesin sedikit berat ,dikasih tau utk gas mengurut sampai top rpm, krng lbh 5mnt, asap hitam pekat keluar ga spt biasanya,seperti ada letupan kecil,lama2 mesin jd alus &jauh lbh halus setelah jalan, truk mmg jarang di tune up hanya ganti oli, Pake norival Yg paling terasa itu tenaganya mas apalagi di tanjakan daerah Purwakarta, Gunung hejo
Dengan muatan 22ton napas truk jauh lebih panjang. Irit pun sampai tujuan pas dicek pake mistar pengukur ada beda sekitar krng lbh 15ltr, solar msh sisa 60Ltr, biasa dibawah 50. Heran juga tp mmg saat jalan dgn muatan mesin terasa lbh enteng. Sekian maturnuhun. (sumber: Norival)

Nama : Bpk Ali
No Telp: 08565937xxxx
No Pol: B 9298 WA
Merek/Tipe: Mitsubishi Fuso FF415/1998
Isi Silinder: 16031
Transmisi: Manual (6 speed)
Kapasitas tanki BBM: 300 Ltr
Jenis BBM: Solar biasa
Tipe Norival: Diesel

Rute: Tanjung Priuk -sukabumi – tanjung priuk +/- 280km

Pake pertama blm irit tp mesin trasa enteng, pemakaian ke 3 irittt, ternyata pas smpe priuk lg msh sisa kira2 1/4an pas ampe priuk biasanya sdh di bwh, mesin jd tmbh alus . biasa 100ltr pp ms ada kira2 25ltran. Joss banget. (sumber:Norival)

Tester: Jaelani
No Telp: 08128286xxxx
Email: N/A
No Pol: B 9993 IG
Merek/Tipe: Hino, Tracktor He 1998
Tipe Kontainer: 40 Feet – Equiped with Chiller
Isi Silinder: 16260
Transmisi: Manual (6 speed)
Kapasitas tanki BBM: 250 Ltr
Kendala pada kendaraan: Seal Head bocor tipis, Ban tengah tipis, terakhir Tune Up Besar Februari 2011.
Jenis BBM: Solar
Tipe Norival: Diesel

Rute Jakarta, Tanjung Priuk – Sukabumi Kota -Tanjung priuk . PP:-/+ 150Km
Test dimulai dari Kotamadya Sukabumi PT Bostama Buanaraya Agrodarma. Dari Tanjung Priuk menuju Sukabumi tanpa muatan dan sisa solar sampai disukabumi -/+50ltr Sampai kembali ke Tanjung Priuk dengan muatan penuh jenis tanaman hias dan isi 200rb (45Ltr).

Biasanya Solar hampir habis,tapi solar masih tersisa sekitar -/+ 20ltr .Norival betul-betul irit dengan kondisi jalanan ciawi yang macet, soal tenaga dengan muatan penuh malah meningkat tidak seperti yang sudah-sudah. Aneh memang kalau di lihat dari dosisnya yang sedikit banget. Yang pasti produk Norival soal irit dan tenaga saya akui. Terimakasih. (sumber:Norival)

Nama pemilik: Joel
Tester: Beldin Zakaria
No Telp: 081111xxxxx
No Pol: B 9371 JB
Merek/Tipe: Mitsubishi Strada 2.5L. GLS 4×4 DC Turbo Intercooler 2007
Transmisi: Manual
Kapasitas tanki BBM: 65 Ltr
Jenis BBM: Solar + Norival Diesel

Start dari Sukabumi kota:
Ujung genteng – jembatan cikarang-15Km surade 6km,-jampang kulon 12km-kiara II 21km-sukabumi 71 km: 125km x 2: TOTAL PP: 250Km + lokasi 25km (PP Lokasi 50km) TOTAL 300KM

Mobil ini memang sering ke lokasi tambang di daerah Jampang Kulon dan baru kali ini berangkat sambil coba Norival.

Bukan sulap bukan sihir ini fakta, 300KM dari kondisi tangki full 65 Ltr masih ada sisa diatas 1/4 Ltr(-/+25) terpakai 40Ltr = 300Km:40Ltr: 1Ltr:7,5Km,sebelumnya sampai kembali ke Sukabumi dari lokasi Solar uda di garis minim / isi 20Ltr lagi.

Tenaga sepanjang jalan dari jalan normal sampai off the road jauh lebih respon dan terasa sangat enteng, jalan menuju lokasi tambang terhitung sbg medan yg cukup berat+ kondisi jalan berlumpur becek bekas hujan,tanjakan curam pun sering ditemui.

Dari mobil lain yang terhambat karena kondisi perjalanan, penumpang ada yang pindah ke bak mobil Strada. Muatan menjadi full dalam kabin 4 orang dan di bak 5 orang. Waktu tanjakan curam biasanya sedikit sulit dan mesin meraung berlebihan, disini mesin tetap stabil dan kalem.Tenaga pun tidak ngempos dan tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam. Cukup mengejutkan karena mengingat dosisnya yang kecil, efeknya luar biasa.

Norival memang saya akui sangat spontan terasa+iriiiiit, tdk seperti aditif lain yg pernah saya jajal sebelumnya. Mannntaaappp……!!!!!!! (sumber: Norival)

Apakah Norival Energy Fuel Enhancer itu?

Norival adalah peningkat kualitas Bahan Bakar RON88 agar mampu memenuhi kebutuhan Oktan dan Energi bagi mesin kendaraan anda seperti BBM RON90 – 98. BBM berkualitas akan meningkatkan performa dan memberi perawatan pada mesin kendaraan anda.

Norival Energi Fuel Enhancer terbuat dari berbagai jenis minyak atsiri kelas 1 yang tersusun dari senyawa-senyawa organik hidrokarbon spesifik dan hidrokarbon oksigenat yang terkandung pada beragam jenis tanaman yang berasal dari alam Indonesia. Formula uniknya didukung dengan metode destilasi khusus untuk menghasilkan inti terbaik yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk menjamin kualitas dan mutunya.

Berdasarkan penelitian dari sifat dan karakteristik dasar yang digunakan, Norival Energy Fuel / Oil Enhancer dikemas di dalam botol yang memiliki ketahanan terhadap cahaya dengan design tutup botol yang baik/rapat agar tidak teroksidasi. Hal ini bertujuan menjamin kualitas produk untuk penyimpanan dalam waktu yang cukup lama.

Dewasa ini banyak produk luar negeri yang tersebar dan semakin menenggelamkan keunggulan produk negeri sendiri. Norival bangga menghadirkan sebuah produk yang memiliki kekuatan alam Indonesia. Bersama Norival, tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat bermanfaat.

Telah banyak pengguna yang membuktikan khasiat Norival Energy Fuel Enhancer pada mesin kendaraan dan mesin statis seperti generator gasoline/diesel. Anda juga berkesempatan untuk membuktikan khasiatnya. Indonesia sangat unggul dalam sektor herbal. Norival telah membuktikan kepada anda melalui Energy Fuel Enhancer.

Mengapa Harus Norival?

	Saya adalah pengguna Norival pada 2 mobil saya dan 1 motor, dan saya sudah membuktikannya. Dalam waktu pemakaian satu tahun ini, kendaraan saya makin enak saja digunakan.
	Untuk pemakaian jangka panjang, produk ini sudah lebih dari setahun setengah, dan selama itu tidak ada kasus negative akibat dari Norival ini. Kalau barang jelek, paling lama 6 bulan juga sudah ditinggalkan orang. Untuk melihat diskusi mereka, anda bisa join di group Norival => https://www.facebook.com/groups/NORIVAL.FUELENERGY/
	Hanya Norival yang memiliki kemampuan lengkap, yaitu mampu menaikan nilai oktan (mencegah ngelitik), menambah nilai kalor (lebih bertenaga), memilik katalis suhu (mesin tidak overheat), memiliki efek kaporit (mengendapkan kotoran yang masuk ke tangki bahan bakar), memiliki efek pelumasan di ruang bakar sehingga tarikan lebih ringan dan mampu menghemat bbm 20 – 40%.
	Norival sangat murah. Untuk jenis yang tertinggi saja, perbotol Rp 100.000,- itu untuk 180 liter, atau hanya Rp 555,- untuk tiap liter premium, padahal efeknya akan sama dengan RON 98, atau di atas pertamax plus, yang harganya di atas Rp 10.000,- perliter.
	Norival terbuat dari minyak atsiri (sereh, cengkih, dll), dan bukan bahan kimia yang berbahaya terhadap mesin, body, maupun lingkungan. Norival langsung bersenyawa bila dilarutkan ke dalam premium, dan mampu memperbaiki struktur karbon dari premium tersebut, sehingga bukan hanya menaikan nilai oktan, tapi akan menambah nilai kalor (tenaga).
	Norival bisa digunakan untuk kendaraan berbahan bakar bensin atau solar, bahkan untuk mesin-mesin di perusahaan (genset, dll). Untuk gasoline pun ada banyak pilihan, tergantung rasio kompresi kendaraan kita dan seberapa besar kenaikan oktan yang kita inginkan.

Apakah Pernah Dilakukan Pengujian Terhadap Produk Ini?

Pengujian Norival oleh PT Petrolab

Premium Murni (No. 00112/BBM/SO/03/13)

No Lab: 00138/F/13 Tgl Analisis: 21 – 28 Maret 2013 Research Octane Number (RON): 88,7 Motor Octance Number (MON): 79,5 Hasil lengkap test ini:

Premium + Norival Gold (No. 00114/BBM/SO/03/13)

No Lab: 00140/F/13 Tgl Analisis: 21 – 28 Maret 2013 Research Octane Number (RON): 92,5 Motor Octance Number (MON): 83,5 Hasil lengkap test ini:

Penjelasan Hasil Uji :

Peningkatan signifikan dengan 2 tetes per liter BBM Premium menunjukkan peningkatan angka Ron dan MON.
Angka MON sangat penting karena berpengaruh pada kekuatan putaran tinggi dimesin dan dalam kondisi diberikan beban. Nilai RON yang tinggi tidak cukup untuk memastikan mesin bekerja dengan baik pada putaran tinggi dan dalam kondisi diberikan beban.
Nilai GUM / Getah tetap stabil ( tidak bertambah ) dibawah parameter normal. Bila nilai GUM melebihi nilai Typical ( 5 ), akan membuat BBM sangat lengket dan sulit terbakar. Ujung2nya lebih berpotensi menimbulkan kerak karbon. Minyak atsiri Norival sangat berkualitas dan telah melewati proses Degumming. Dosis yang kecil (2 tetes pe liter), juga sangat membantu menjaga kebersihan BBM.
Kadar Sulfur tidak berubah dan di bawah batas maksimum yang diperbolehkan. Bila kadar sulfur ini melebihi nilai typical (500), maka akan menyebabkan korosi pada mesin, mengganggu pernapasan bila terhirup dan dapat menyebabkan hujan asam.
Kadar timbal tetap rendah (di bawah 1ppm, batasnya 13ppm). Dilihat dari proses pembentukan bensin, maka kadar timbal ini tidak mungkin bisa hilang 100%, namun direduksi sampai rendah sekali sehingga tidak membahayakan.

Selalu gunakan Produk Norival pada kendaraan anda agar performa tetap mantap dan kualitas BBM meningkat. Performa yang baik berawal dari BBM yang baik.

Pengujian Norival Oleh TABLOID MOTOR PLUS

Banyak beredar peningkat oktan bensin. Katanya mampu menghemat 30-40%. Katanya lagi, dengan menambah aditif ke bensin jenis Premium bisa seperti Pertamax, atau Pertamax bisa jadi Pertamax Plus.

Merasa tak yakin, coba dilakukan pengujian. Apa benar bisa hemat bensin atau malah tambah boros. Diambil sample 1 produk peningkat oktan model cair merek Norival Energy Fuel Enhancer tipe G (Gold). Seharga Rp 45 ribu, tiap 1 botol kecil isi 12 ml terkandung minyak atsiri murni. Diteteskan ke bensin dengan perbandingan 1 ml untuk 15 liter, atau 2 tetes untuk 1 liter.

Tes menggunakan Dynojet 250i milik Aero Speed di Jl. H Nawi Raya, No. 74, Jakarta Selatan, telepon (021) 7201190. Menggunakan Yamaha Scorpio 2005 karbu PE 28. Pilot-jet 55 dan main-jet 115.

Running pertama hanya Premium. Daya yang didapat 17,21 HP, tapi di rpm bawah, grafik power pertama alami penurunan karena campuran bahan bakar terlalu kaya. “Tapi, di rpm 5.500, grafik AFR berada di 1 : 14,” terang Mohamad Yuda alias Gendung sebagai operator Dynotest.

Kondisi campuran ideal 1 : 14,7. Artinya 1 molekul bensin terbakar tuntas dengan 14,7 molekul udara. Namun realnya supaya motor adem dan awet pasnya 1 : 13. Lebih banyak bensin.

pengujian norival oleh tabloid motorplus

Tes kedua, campuran bensin dan aditif dimasukkan ke tabung khusus agar takarannya jelas. Tabung diisi Premium 500 ml dicampur 1 tetes cairan Norival Gold.

Motor kembali dites dan hasilnya power alami kenaikan jadi 17,59 HP. Bahkan grafik AFR menuju titik 1 : 13,5. Menandakan campuran jadi basah atau kaya bensin, spuyer minta dikecilin. Menggunakan aditif jadi lebih irit, asal spuyer dikecilin 1 step. Atau minimal harus seting setelan angin. Supaya tidak terlalu kaya bensin yang berakibat malah boros dan berkerak.

Terakhir, tes Pertamax murni. Hasilnya, di putaran bawah grafik AFR menunjukan masih terlalu kaya, namun terus melonjak mendekati perbandingan ideal. Dan power yang didapat 17,65 HP atau 0,06 HP lebih kecil dari Premium yang ditetesi cairan. Tapi, angka ini sangat kecil Bisa dikatakan bias. (motorplus-online.com) Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Dok.motor Plus (Sumber: tabloid motorplus)

Untuk pengujian yang lain, silakan kunjungi link ini.

Apakah Norival Aman Digunakan?

	Lihat hasil uji lab dari PT Petrolab di atas, bahwa unsur-unsur yang dalam kadar berlebih memang ada dan tidak bisa dihilangkan 100%, namun sudah direduksi sampai pada kadar yang aman. Timbal <1 ppm (max: 13), Getah 1,5mg/100mL (max: 5), Sulfur 125 ppm (max: 500). Norival tidak membuat kadar ini bertambah.
	Banyak formula peningkat nilai oktan seperti Alkohol, MMT, TEL, Napthalene, Ferrocene, MTBE, dll. Kesemua itu adalah bahan yang berbahaya, karena beracun, bisa menimbulkan karat, merusak mesin, menimbulkan kanker dll. Sedangkan norival terbuat dari minyak atsiri (herbal), sehingga tidak menimbulkan efek berbahaya.
	Norival sudah lebih dari setahun setengah, dan selama itu tidak ditemukan adanya efek negatif dari penggunaan Norival ini. Jika memang ditemukan, sudah tentu penggunanya akan meninggalkan Norival, namun justru testimoni secara viral terus berkembang, sehingga pemakainya makin hari makin banyak saja.
	Dosis penggunaan Norival Sangat sedikit, yaitu 1ml untuk 15 liter bensin, atau 2 tetes untuk 1 liter bensin, dan Norival langsung bersenyawa dengan bensin. Dengan dosis seperti ini, tidak usah takut akan menimbulkan endapan yang akan menimbulkan karat pada tangki bensin atau bahkan merusak mesin.
	Untuk penggunaan jangka panjang, Norival mampu mengikis kerak yang tertinggal di atas piston sebagai akibat penggunaan sebelumnya. Pada penggunaan awal mungkin knalpot akan mengeluarkan cairan hitam, atau putih (sulfur). Ini wajar karena Norival sedang mengikis kerak-kerak itu keluar melalui knalpot.
	Produk lain mungkin berbahaya, sehingga kita harus hati-hati bila mengenai kulit atau bahkan cat mobil. Sedangkan Norival aman bagi kulit, pernafasan, dan tidak akan merusak cat mobil bila terkena tetesan Norival. Baunya sendiri mirip-mirip dengan minyak tawon (obat gosok), karena Norival memang terbuat dari herbal.

Bukankah Pertamax Saja Sudah Cukup?

Ya tentu saja, tapi mungkin bisa dijadikan pertimbangan:

Jika keuangan anda cukup, tentu lebih baik menggunakan pertamax, dan ini sesuai dengan keinginan pemerintah. Hanya jika keuangan anda sedang tidak memungkinkan, tentu anda perlu alternatif lain.
Seandainya anda mengisi bensin di SPBU yang kurang terawat, bukankah mungkin kotoran-kotoran akan ikut masuk ke dalam tangki? Norival punya solusi berupa efek “kaporit” yang akan mengendapkan kotoran, sehingga yang masuk ke dalam mesin dalam keadaan bersih. Konsekwensinya memang 6 bulan sekali, paling telat setahun sekali harus kuras tangki. Biaya untuk kuras tangki bensin lebih murah dibandingkan kalau terjadi kerusakan pada mesin diakibatkan kotoran yang masuk.
Banyak mobil-mobil terbaru, memiliki rasio kompresi yang tinggi lebih dari 11:1, misalnya saja misalnya Mazda CX5 (rasio kompresi 13:1) atau Ninja 250 (rasio kompresi 11,3:1), padahal spesifikasi pertamax plus saja itu hanya untuk rasio kompresi 10-11:1. Nah bensin di kita ga ada yang lebih tinggi dari pertamax plus. Norival punya solusi untuk itu, karena Norival Titanium dikhususkan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 11-13:1.
Jika anda keluar kota, atau tinggal di luar kota yang tidak ada SPBU pertamax, jelas ini akan menjadi dilema besar buat anda, karena seandainya tidak ada pilihan, tentu mau ga mau anda harus memakai premium. Nah untuk mencegah ini, Norival punya solusi kapanpun dan dimanapun anda berada.

Bagaimana Cara Menggunakan Norival?

Untuk Mobil

Dosis Norival untuk mobil gasoline adalah 1 ml : 15 Liter premium, dan ini dapat menggunakan pipet yang telah disediakan (ukuran maksimal 3 ml). Sedangkan untuk mobil solar, dosisnya 1 ml : 25 Liter solar. Cara pemakaian: Buka pentil penutup botol, kemudian tekan pipet di luar botol lalu masukan ke botol, maka isi Norival akan masuk ke pipet. Kemudian arahkan ke lubang tangki bensin dan ditekan beberapa kali supaya masuk semua, setelah itu isilah tangki dengan premium. Lebih disarankan memasukan Norival dulu sebelum isi premium, supaya Norival masuk semua ke tangki dan tidak menyangkut di jalur tangki yang biasanya cukup panjang.

Untuk Motor

Dosis Norival untuk motor sama dengan untuk mobil, hanya saja karena ukuran tangki biasanya tidak lebih dari 10 Liter, maka tidak usah menggunakan pipet, melainkan cukup ditetes langsung dari botolnya, 2 tetes untuk 1 Liter premium. Cara yang lebih baik, isi full tangki dengan premium, lalu teteskan Norival ke dalamnya, dan dalam hitungan detik, Norival bercampur sempurna dengan bensin.

Spesifikasi Norival Untuk Gasolin dan Solar:

Spesifikasi Norival Gasolin:

Menambah nilai oktan (RON 88 => RON 90-98)
Memperbaiki respon pada torsi kendaraan.
Meningkatkan Hp kendaraan.
Anti ketukan atau “knocking”.
Anti korosif dan tidak beracun.
Melumasi Komponen ruang bakar.
Mengurangi konsumsi BBM -/+ 20-40%.
Mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Mengurangi suhu panas pada ruang bakar
Membersihkan kerak karbon secara bertahap.
Mengurangi biaya perawatan mesin

Spesifikasi Norival Diesel:

Menambah nilai Cetane (CN 50 => CN 55)
Mudah starter mesin dalam keadaan dingin
Memperbaiki respon pada torsi kendaraan.
Meningkatkan Hp kendaraan.
Anti ketukan atau “knocking”.
Anti korosif dan tidak beracun.
Menyempurnakan proses pengkabutan
Mencegah pembentukan kerak.
Mengurangi konsumsi BBM -/+ 20-40%.
Mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Mengurangi biaya perawatan mesin.

Spesifikasi Norival Untuk Oli:

Spesifikasi Norival Oil Enhancer:

Mengurangi gesekan.
Meningkatkan viskositas oli.
Melindungi komponen mesin.
Meningkatkan daya lumas oli.
Memperpanjang usia pemakaian oli.
Menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Mengurangi konsumsi BBM -/+5-10%.
Mengurangi getaran pada kinerja mesin.
Membersihkan internal sludge.
Memperpanjang usia komponen mesin
Meningkatkan performa keseluruhan kinerja mesin

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

Efek Treatment yang terkadang ditemukan pada penggunaan awal Norival:

Pada kendaraan yang mengalami penumpukan karbon dan sulfur yang tinggi, terkadang di pagi hari terdapat tetesan cairang kuning atau agak hitam yang keluar dari ujung knalpot. Hal ini normal, karena Norival sedang dalam proses pembersihan karbon dan sulfur pada ruang bakar.
Beberapa kasus kendaraan ditemukan mengalami beberapa kali gejala tersendat pada awal pemakaian. Hal ini terjadi karena penumpukan deposit karbon pada ruang bakar dan Norival dalam proses pengikisan bertahap. Gunakan secara rutin, kendaraan anda akan semakin enteng dan bertenaga.
Saringan filter bahan bakar lebih cepat kotor dari biasanya dan hal ini normal. Tangki bahan bakar juga terdapat tumpukan kotoran dan Norival membersihkan secara bertahap. Saringan filter bahan bakar lebih terjangkau daripada biaya penggantian tangki bahan bakar yang keropos akibat karat dan jamur.
Beberapa pengguna mengalami keborosan pada awal pemakaian. Setelah pemakaian ketiga dan seterusnya, kendaraan menjadi irit, enteng bertenaga akibat mesin yang lebih bersih. Gunakan Norival dengan rutin.

Hal yang harus diperhatikan saat penggunaan Norival Energy Fuel Enhancer:

Beberapa kendaraan disetting boros untuk mengatasi gelitik dan kekurangan tenaga pada putaran atas. Ini terjadi pada kendaraan yang menggunakan BBM di bawah spesifikasinya. Dengan menggunakan Norival, kendaraan anda bisa disetting normal kembali dan tidak boros. Norival akan memberikan energi sesuai dengan kebutuhan spesifikasi kendaraan anda.
Keborosan bahan bakar juga dipengaruhi faktor lain seperti usia komponen, ban yang kurang angin, cara berkendara, kekurangan oli, dan segala macam sektor pendukung mesin lainnya. Lakukan servis berkala pada kendaraan anda, karena Norival tidak bisa menggantikan jasa layanan bengkel secara keseluruhan.
Pada mesin modifikasi, anda dapat menambahkan dosis sesuai kebutuhan mesin anda.
Perhatikan warna busi kendaraan anda. Warna hitam, mengindikasikan settingan yang boros. Warna putih mengindikasikan settingan kering. Warna coklat/merah bata mengindikasikan settingan ideal dan terbaik.
Kualitas cairan Norival tetap prima bila tertutup rapat dan tidak terkena cahaya secara langsung. Umumnya minyak atsiri dapat bertahan 1 tahun.

Cara Mengetahui Kalau Norival Bekerja:

Untuk mengetahui jika norival ini bekerja, lakukan percobaan sederhana seperti berikut:

Panaskan kendaraan anda, perhatikan jarum RPM saat kondisi stationer (tanpa digas). Kalau perlu catat atau tandai posisi jarum RPM tersebut. Matikan mesin, kemudian gunakanlah Norival sesuai dengan dosis dan jenis yang sesuai, nyalakan kembali mesin dan sekarang perhatikan posisi jarum RPM pada saat stationer, apakah terjadi penurunan? Hampir semua pengguna mendapatkan pengalaman bahwa posisi jarum RPM akan turun pada saat idle (stationer). Ini menunjukkan bahwa kinerja mesin akan lebih santai dibandingkan sebelumnya.
Jalankan kendaraan dan sekarang rasakan tarikan yang terjadi, apakah terasa lebih ringan? Sebagian besar pemakai juga mengalami hal ini, karena efek pelumasan Norival telah membuat gerakan piston semakin ringan.
Jalankan kendaraan lebih kencang di RPM tinggi, apakah anda merasakan tenaga yang lebih besar dari sebelumnya? Cobalah melalui rute yang menanjak, apakah tenaga lebih besar dari sebelumnya? Idealnya tenaga akan lebih besar, karena Norival memberikan tambahan nilai kalor.
Lakukan percobaan untuk melihat penghematan terhadap penggunaan BBM. Idealnya akan terjadi penghematan BBM 20-40%.
Perhatikan knalpot kendaraan Anda, apakah lebih berasap, ada cairan kuning, hitam dan baunya lebih menyengat? Ini normal, karena Norival sedang mengeluarkan sulfur dan kerak karbon yang menempel di kepala piston (Jika ada).

Catatan: Efek no 1 dan 2 biasanya langsung terasa sejak pemakaian awal. Sedangkan efek nomor 3-5 tergantung dari kondisi kendaraan anda. Jika service dilakukan secara rutin, penggunaan oktan sesuai, mungkin efek no 3 dan 4 akan langsung terasa, tapi jika tidak, tunggulah sampai penggunaan ke3, karena mungkin efek nomor 5 terlebih dahulu yang terjadi. Pengalaman menunjukkan setelah pemakaian ke3 dst, kendaraan akan lebih Irit Enteng dan Bertenaga.

Kesimpulan Penggunaan Norival:

Di bulan-bulan awal penggunaan Norival, saya sudah habis sekitar 5 juta untuk memberikan tester kepada teman-teman saya, keluarga, saudara atau kenalan-kenalan di manapun, dengan imbalan baliknya adalah pengalaman mereka menggunakan Norival ini. Memang tidak mulus, apalagi sebagian besar orang mengalami ketakutan rusak pada mesin kendaraannya. Tapi berbagai kejadian bisa dijawab, dan memang efek treatment awal ini kalau kurang-kurang sabar bisa langsung menjudge bahwa Norival merusak mesin. Tapi konsisensi berhasil membuktikannya. Berikut kesimpulan saya menggunakan Norival:

Norival meningkatkan nilai oktan sesuai dengan kebutuhan kendaraan masing-masing. Kurangnya nilai oktan dari bahan bakar akan menyebabkan gejala ngelitik. Dan begitu menggunakan norival yang sesuai pada bensin premium, gejala ngelitik hilang dengan sendirinya. Jika masalah ngelitik karena kurang oktan, saat awal digunakan ngelitik akan hilang, namun jika ngelitik karena settingan AFR (Air Fuel Ratio), tentu harus ke bengkel dulu untuk menyesuaikannya. Dan jika ngelitik karena numpuknya kerak, maka perlahan-lahan ngelitik akan hilang bersamaan dengan hilangnya kerak secara bertahap.
Norival meningkatkan nilai kalor. Salah bila orang bilang kalau nilai oktan itu meningkatkan tenaga. Banyak cara untuk meningkatkan nilai oktan tapi tidak serta merta tenaga bertambah. Analoginya banyak cara membuat kita kenyang, tapi kalau nilai kalor tidak terpenuhi, jangan harap tenaga bisa dahsyat. Norival terbukti meningkatkan nilai kalor, apalagi saat kita coba geber di RPM tinggi, terasa jelas jika Norival bekerja dengan memberikan nilai kalor yang lebih.
Norival memiliki efek pelumasan. Ini hampir dirasakan oleh semua yang saya kasih tester, termasuk pengalaman saya sendiri. Jika ada pelumasan, jelas saja piston akan lebih serodotan dan tenaga yang dihasilkan lebih besar atau setidaknya untuk mendapatkan tenaga yang sama, effort yang dikeluarkan akan jauh lebih kecil alias mampu menghemat BBM tentunya. Komentar terbanyak yang saya terima adalah “Mesin jadi lebih enteng…”
Norival memiliki efek katalis suhu. Dengan nilai oktan yang sesuai dan nilai kalor yang lebih tinggi, jelas saja pembakaran akan lebih sempurna dan ledakan akan lebih dahsyat, efeknya panas akan lebih tinggi. Hal ini sudah diantisipasi oleh Norival dengan memberikan efek katalis suhu, sehingga tidak ada satupun kasus mesin jadi overheat gara-gara menggunakan Norival.
Norival memiliki efek kaporit. Untuk membuktikannya ambil saja bensin yang sudah keruh, lalu teteskan Norival dengan dosis yang sesuai, maka pelan-pelan kotoran akan turun dan bensin kembali bening. Bukan hal yang mustahil jika anda mengisi bensin, apalagi di SPBU yang jarang menguras tangki, kotoran akan ikut. Nah disini pentingnya Norival yang mampu mengendapkan kotoran ke dasar tangki sehingga yang masuk mesin adalah bensin yang lebih bersih. Akibat efek ini, 6 bulan sekali atau paling telat setahun sekali tangki bensin harus dikuras, karena kalau tidak, saringan bensin akan cepat kotor. Biaya pengurasan ini jauh lebih murah dibandingkan bila kotoran ikut masuk ke dalam mesin atau biaya ganti saringan bensin.
Untuk pemakaian jangka panjang, kerak-kerak yang menumpuk di ruang bakar (di atas piston) akan dilunakkan oleh Norival dan dikeluarkan dalam bentuk gas lewat knalpot. Jangan heran kalau kendaraan anda banyak keraknya akibat oktan yang ga sesuai atau settingan yang kurang, pada awal penggunaan Norival, maka knalpot akan lebih berasap, keluar cairan kekuningan, ada bubuk karbon yang halus, mesin agak berat dan tersendat bahkan mungkin mati mendadak, dan bensin akan lebih boros. Jangan khawatir dengan hal tersebut, ini menunjukkan bahwa Norival sedang bekerja keras membersihkan kendaraan anda. Tetaplah konsisten, karena dari pengalaman saya sendiri, pada pemakaian ke 3 dst mesin sudah benar-benar bersih, dan tinggal menghitung penghematan yang terus-terusan terjadi.
Dapat melakukan penghematan 20-40%. Dari berbagai fakta di atas, jelas saja kalau terjadi penghematan bbm pada kendaraan kita. Pada saat awal memang mungkin terjadi keborosan karena kerja Norival lebih berat, namun setelah 3x pemakaian, bensin semakin irit saja. Sampai saat ini, jika dibandingkan dengan saat saya pake pertamax plus, penghematan yang terjadi saat menggunakan Norival adalah 62%. Sedangkan kalau acuan awalnya juga premium, baru terjadi penghematan 28,5%, tapi angka ini terus naik. Jika teori tercapai atau minimal mendekati 40%, maka dihitung dari saat menggunakan pertamax plus, terjadi penghematan hampir 74%, luar biasa bukan. Berapa jatah bensin ada setiap bulannya? Andai saja 1 juta sebulan, maka 740rb simpan saja buat tabungan dan gunakan hanya 260rb saja. Saya sendiri hampir tidak percaya dengan formula ajaib ini, tapi ya inilah buktinya, jadi nunggu apa lagi?

Apa Kelebihan Norival Dibandingkan Produk Yang Lain?

Sangat banyak produk sejenis Norival ini, baik dari dalam maupun luar negeri, berikut secara umum kelebihan Norival dibandingkan dengan produk-produk lainnya:
- Ada hasil uji otentik dari lembaga independent (PT Petrolab), di mana secara keseluruhan hasil uji tersebut NORMAL, sehingga tidak perlu khawatir akan merusak kendaraan.
- Dosis sangat kecil, yaitu hanya 2 tetes (1/15ml) untuk 1 liter bensin atau 0,007%-nya saja. Produk lain bisa lebih besar dari itu, bahkan ada yang sebesar Redoxon untuk 20liter bensin. Dengan dosis yang sangat kecil ini, tidak usah khawatir ada pengendapan yang diakibatkan oleh Norival. Hal ini juga yang membuat Norival dirasa demikian murah dibandingkan produk lain.
- Norival sudah eksis selama lebih dari 1,5 tahun, tanpa ada laporan kerusakan mesin dll. Hal ini bisa dicek di internet untuk menemukan testimoni tentang kerusakan mesin yang diakibatkan Norival. Yang terjadi justru sebaliknya, demikian banyak testimoni positif tentang produk Norival ini
- Asli produk Indonesia. Jadi tidak usah takut produk berhenti karena kesulitan import bahan dari luar negeri. Norival terbuat dari minyak atsiri murni kelas 1, yang tumbuh subur di tanah Indonesia ini.
- Pengetesan di berbagai alat test seperti dynotest, dynojet dll menunjukkan hasil yang memuaskan, baik secara torsi ataupun HP.

Tags: kelebihan norival, kelebihan norival dibandingkan produk lain, norival
Posted in norival on Jun 7th, 2013, 11:24 am by admin  1 comment

Apakah Norival Aman Digunakan di Kendaraan Yang Sudah Menggunakan Teknologi Injeksi?

Sistem injeksi adalah merupakan teknologi terkini dalam hal penyaluran bensin ke dalam ruang bakar. Namun didapati bahwa injektor sangat sensitif, karena lubangnya sangat halus, maka rawan tersumbat. Terlebih Norival diketahui bersama mampu mengikis kerak dari ruang pembakaran, sehingga timbul kekhawatiran apakah setelah menggunakan Norival justru injektor akan tersumbat?
Perlu diketahui bahwa jalur pembuangan kerak oleh Norival adalah dari ruang bakar menuju knalpot, sedangkan injektor ada di jalur dari tangki bensin menuju ke ruang bakar (sebelum ruang bakar), jadi injektor tidak merupakan jalur yang dilewati oleh pembuangan kerak menuju knalpot.
Dan memang faktanya, Norival juga mampu membersihkan kotoran dari tangki bensin dan mengendapkannya, namun jika kadar kotoran ini cukup tinggi apalagi premium yang digunakan, maka saringan bensin akan cepat kotor. Jika kita tidak rutin service dan membiarkan saringan bensin itu kotor dalam waktu lama, maka ini yang berpotensi membuat injektor tersumbat.
Kesimpulannya, penggunaan Norival tidak akan membuat injektor tersumbat, karena jalur yang berbeda. Dan lakukan service rutin, terutama mengecek saringan bensin yang mungkin lebih cepat kotor karena penggunaan bensin yang mengandung banyak kotoran.

Tags: injektor tersumbat, mencegah injektor tersumbat
Posted in norival on Jun 7th, 2013, 10:18 am by admin

Apakah Norival Aman Digunakan?

- Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan. Mengacu pada berbagai pertanyaan dari calon user, dan hasil tes dari petrolab, maka didapatkan hal seperti berikut:
- Apakah Norival menjadikan bensin lengket, sehingga bisa merusak fuel pump? Hal yang membuat bensin jadi lengket karena pemakaian additive adalah kadar getah (gum) yang memang ada di dalam tumbuh-tumbuhan atsiri. Namun, Norival sendiri telah melewati hasil degumming yang ketat, sehingga sesuai hasil test Petrolab, kadarnya di dalam campuran premium+Norival Gold adalah 1,5mg/100mL dari ambang batas maksimal adalah 5mg/100mL, berarti Norival aman dari membuat lengket pada bensin.
- Apakah Norival mengandung timbal yang membahayakan? Premium sekarang sudah tidak ditambahkan lagi timbal di dalamnya, namun pembentukan minyak bumi sendiri tidak memungkinkan kita menghilangkan timbal 100%. Artinya timbal masih ditemukan, namun dalam kadar yang sangat rendah, yaitu kurang dari 1ppm dari ambang batas aman 13ppm. Dan setelah diteteskan Norival, kadar ini tidak bertambah, artinya Norival tidak membahayakan dari sisi timbal ini.
- Apakah Norival menyebabkan korosi pada unsur mesin yang terbuat dari logam? Penyebab korosi adalah adanya asam bentukan dari Sulfur, yang bisa menyebabkan karat pada logam, ganggunan pernafasan pada manusia, bahkan dapat menyebabkan hujan asam. Kita lihat hasil tes, ternyata kadar sulfur dalam premium 125ppm dari ambang batas amannya 500ppm. Setelah diteteskan Norival pun kadar ini tidak bertambah. Jadi Norival aman dari kemungkinan timbulnya korosi / karat pada komponen mesin.Tags: apakah norival aman, norival aman digunakan

Posted in norival
on Jun 7th, 2013, 9:24 am by admin

Apakah Norival Bisa Digunakan Untuk Pertamax?

- Karena alasan tidak ingin antri atau memang mengikuti anjuran pemerintah, banyak pengguna yang tidak mau meninggalkan pertamax tapi ingin menggunakan Norival. Tidak ada masalah bila Norival digunakan untuk pertamax, namun dengan catatan cukup setengah dosis, yaitu 1 tetes untuk 1 liter, ini menjaga supaya nilai oktan tidak terlalu tinggi.
- Memang setelah digunakan, mesin akan terasa lebih panas, namun ini adalah hal yang wajar, karena tenaga yang dihasilkan sebanding dengan kalor yang dikeluarkan. Kelebihan lain adalah Norival melapisi kerak yang masih mungkin terbentuk di atas mahkota piston walupun menggunakan pertamax. Lapisan ini membuat kerak tersebut lebih ‘lunak’ sehingga perlahan akan terkikis oleh ledakan pertamax + norival yang jauh lebih dahsyat.

Tags: norival untuk pertamax, pertamax campur Norival
Posted in norival
on Jun 7th, 2013, 8:25 am by admin
Mengapa Norival Bisa Menghemat BBM Bahkan Sampai 40%?

- Hemat sampai 40% padahal dengan dosis yang sangat kecil adalah hal yang menakjubkan bagi banyak orang, tapi memang seperti itulah faktanya di lapangan. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Angka oktan sesuai dengan kebutuhan mesin berdasarkan rasio kompresi, hal ini menyebabkan pembakaran sempurna, menghasilkan sisa pembakaran berupa CO2 dan H2O dan tentu saja tenaga, tanpa menyisakan kerak (bbm yang tidak terbakar). Jelas efisiensi mendekati 100%.
- Keberadaan oli mesin di bawah ruang bakar adalah untuk membuat gerakan piston lebih ringan, sehingga diperlukan tenaga yang lebih kecil (bensin yang lebih irit). Norival mengandung pelumasan tambahan, sehingga di ruang bakar pun akan ada pelumasan yang serupa dengan fungsi oli mesin tadi. Dengan double pelumasan ini, jelas tarikan mesin akan lebih ringan, karena gerakan piston juga lebih ringan, sehingga bahan bakan makin irit.
- Norival mengandung efek kaporit, artinya kotoran yang ikut masuk ke dalam tangki bensin, akan diendapkan, dan ini membantu tugas saringan bensin dalam menyaring bensin dari kotoran, sehingga resiko masuknya kotoran ke dalam ruang bakar, jelas lebih kecil, dalam arti lain bensin yang bersihlah yang masuk, sehingga tidak mengganggu ke dalam proses pembakaran.
- Perlahan-lahan Norival membuang kerak yang menempel di atas kepala piston, sehingga setelah bersih, proses pembakaran di ruang bakar tidak akan terganggu.
- Dari berbagai penjelasan itu, maka wajar jika faktanya Norival mampu menghemat bbm 20-40%.

Tags: hemat bbm, norival menghemat bbm, penghemat bbm
Posted in norival
on Jun 7th, 2013, 5:06 am by admin

Apakah Ada Hasil Lab Untuk Produk Norival Ini?

- Dalam rentang waktu lebih dari 1,5 tahun, telah banyak user maupun pihak ke 3 (misalnya tabloid motorplus) yang menguji Norival dengan alat ujinya masing-masing, dan didapatkan hasil yang memuaskan, baik peningkatan torsi maupun HP. Namun banyak kalangan terutama akademisi yang menginginkan hasil uji lab. Maka dari itu, tanggal 28 Maret 2013 Norival telah resmi diuji di lembaga independen yang telah menjadi rujukan yaitu PT Petrolab (No. 00114/BBM/SO/03/13), dan didapatkan kesimpulan seperti berikut:
- Overall Analysis Report => Normal
- Keterangan => Hasil analisa Normal
- Hasil di atas memang terlihat sederhana, tapi ini bisa dijadikan dasar bahwa Norival adalah peningkat kualitas bahan bakar terbaik yang telah terbukti dan teruji, dan bisa dijadikan dasar perbandingan dengan produk lain. Ada yang menampilkan hasil serupa, namun hasil testnya tidak “Normal”, entah apa, karena dihilangkan (diedit). Ada juga yang menampilkan hasil uji lemigas dengan nomor tertentu, tapi hasilnya sendiri tidak diperlihatkan (hanya nomornya saja). Sementara Norival menampilkan apa adanya.

Tags: hasil tes norival, hasil uji norival, pengujian norival
Posted in norival
on Jun 7th, 2013, 4:06 am by admin

Mengapa Hanya Norival Gold Yang Diuji?

- Selama 1,5 tahun masa beredarnya Norival, sudah ribuan orang yang menggunakan dan puas. Dan selama itu, sampai detik ini, tidak ada laporan kerusakan mesin dll yang diakibatkan oleh penggunaan Norival. Berbagai test pun dilakukan oleh user maupun pihak ketiga, dan semua mendapatkan hasil yang menggembirakan, karena mampu meningkatkan secara significant baik torsi maupun HP. Namun tetap saja banyak orang yang masih ragu, terutama dari kalangan akademisi yang perlu data secara empirik. Untuk itulah maka pihak Norival mengajukan sample untuk diuji di salah satu perusahaan independent yang sudah punya nama dan memang jaminan mutu untuk menguji produk Norival in, yaitu PT Petrolab.
- Yang menjadi pertanyaan, kenapa hanya Gold yang ditest? Ini penjelasannya:
- Pihak Norival sendiri baru melakukan uji untuk Gold akhir bulan Maret 2013 (belum lama).
- Mengingat biaya yang tidak kecil untuk melakukan uji ini, maka untuk sementara diambil sample yang cukup mewakili, baik untuk yang di atasnya, maupun untuk yang dibawahnya. Maka Norival Gold-lah yang bisa mewakili (level menengah).
- Norival Gold adalah yang paling banyak penggunanya, baik motor maupun mobil.
- Meskipun demikian, pihak Norival punya rencana untuk menguji berbagai produk lainnya, termasuk rencana lain untuk menguji di Lemigas, dan juga mencampur Norival kepada bahan bakar produk asing seperti shell. Kita tunggu saja kepastian rencana ini, yang jelas Norival akan mengakomodir keinginan dari para penggunanya untuk selalu menjadi yang terbaik.

Tags: mengapa norival gold yang diuji, norival gold diuji di PT Petrolab, uji norival gold
Posted in norival on Jun 7th, 2013, 3:06 am by admin

Apakah Norival Ada Masa Kadaluarsanya?

- Jika ditutup rapat dan tidak terkena sinar matahari langsung, maka secara umum minyak atsiri (termasuk Norival di dalamnya) mampu bertahan 1,5 – 2 tahun. Jika tidak, maka minyak atsiri mudah menguap dan juga mudah teroksidasi oleh udara bebas.
- Jadi untuk mempertahankan Norival tetap pada performanya, simpanlah di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, tidak terlalu panas, dan selalu dalam keadaan tertutup rapat untuk mencegah penguapan dan oksidasi.

Tags: masa kadaluarsa Norival
Posted in norival
on Jun 7th, 2013, 2:07 am by admin

Bagaimana Kalau Menggunakan Jenis Norival Tidak Sesuai Dengan Rekomendasi?

Melalui serangkaian riset, akhirnya didapati penggunaan Norival yang disesuaikan kompresi, yaitu:Kompresi 7 – 8.8: Norival Silver (Oktan 90)

Kompresi 8.9 – 9.8: Norival Gold (Oktan 92)

Kompresi 9.9 – 10.8: Norival Platinum (Oktan 95)

Kompresi 10.9 – 13: Norival Titanium (Oktan 98)

Bagaimana seandainya menggunakan Norival tidak sesuai dengan rekomendasi di atas? Ada 2 kemungkinan:
- Menggunakan type Norival di bawahnya, misal rekomendasinya Norival Gold, tapi yang dipake Norival Silver, maka performa mesin tidak akan terlalu maksimal, walaupun tetap ada pengaruhnya. Dan resiko ngelitik (Knocking) masih tetap ada, mengingat kebutuhan nilai oktan tidak tercapai.
- Menggunakan type Norival di atasnya, misal rekomendasinya Norival Gold tapi yang dipake Norival Platinum. Jika berada satu level di atasnya, bisa jadi akan memberikan efek yang lebih baik, namun jika menggunakan lebih dari satu level, maka dikhawatirkan mesin akan terasa lebih berat, mengingat level di atasnya memiliki titik bakar yang lebih tinggi, sehingga khawatir tidak terbakar sempurna dan bisa menyebabkan penumpukan kerak.
- Jadi, untuk lebih optimalnya, gunakan saja type yang sesuai dengan rekomendasi, jika dirasa kurang, bisa menggunakan type satu level di atasnya. Jika kita lihatpun di buku manual kendaraan, biasa tertulis spesifikasi RON minimal (misal 92), dan RON yang direkomenasikan (misal 95), jadi naik satu level tidak masalah. Memang kadang diperlukan eksperimen sendiri tentang type Norival yang cocok dengan kendaraannya masing-masing.

Tags: rekomendasi norival, type norival
Posted in norival
on Jun 6th, 2013, 11:24 am by admin

Bagaimana Kalau Dosis Pemakaian Norival Tidak Sesuai Yang Dianjurkan?

- Berdasarkan hasil riset, maka dosis yang dianjurkan adalah 2 tetes untuk 1 liter (1ml untuk 1L bensin). Namun dalam prakteknya, tentu sangat sulit untuk menggunakannya sesuai dosis yang tepat, terutama untuk mobil. Apa akibatnya kalau dosisnya tidak sesuai, apakah itu kelebihan atau kekurangan?
- Kekurangan atau kelebihan sedikit saja, tentu tidak akan berpengaruh besar pada performa mesin, asal jangan sampai kelebihan 2x lipat yang seharusnya. Yang dikhawatirkan oleh kelebihan dosis sampai 2x lipatnya adalah reaksi melunakkan kerak yang menempel di mahkota piston menjadi lebih cepat, dan jika kebetulan kadar keraknya sudah tinggi, maka kerak itu akan langsung copot dan jelas saja ini mengganggu ruang pembakaran bahkan bisa menyumbat saluran-saluran yang lain. Selain itu, kelebihan dosis yang besar juga akan membuat tarikan lebih berat. Jadi selalu gunakan dosis sesuai anjuran.

Tags: kelebihan dosis Norival, norival kelebihan dosis
Posted in norival
on Jun 6th, 2013, 10:25 am by admin

Setelah Berapa Lama Efek Norival Dirasakan Oleh Pengguna?

- Efek positif Norival akan dirasakan oleh pengguna berbeda-beda waktunya, dan ini sangat tergantung oleh kondisi kendaraannya. Jika sebelumnya menggunakan pertamax, service dilakukan rutin, maka sekali pakai juga akan langsung terasa, namun jika sebelumnya premium, atau jarang melakukan service rutin, maka Norival memerlukan waktu setidaknya sampai 3x penggunaan. Di awal pemakaian, norival akan membersihkan kerak yang menempel di kepala piston secara bertahap. Pada saat itu, mungkin saja tarikan terasa lebih berat, kadang diserbai brebed-brebed, bahkan kendaraan menjadi lebih boros. Selain itu, di knalpot ada pengeluaran pasir hitam halus (kerak yang terkikis) dan mungkin cairan kekuningan (sulfur). Semua ini normal, dan akan berangsur hilang sampai pemakaian ke 3, setelah itu, kebanyakan pengguna sudah merasakan manfaat penggunaan Norival.
Berikut urutannya kalau kita ingin mengecek Norival bekerja:
- Nyalakan kendaraan, setelah panas lihat jarum penunjuk RPM (kondisi idle), biasanya menunjukkan sekitar 800, dan bandingkan dengan setelah menggunakan Norival, biasanya turun ke angka 600. Ini menunjukkan bahwa kinerja mesin mulai terasa ringan, untuk mempertahankan mesin menyala, biasanya dengan putaran 800, sekarang cukup 600 saja. Efek ini biasanya langsung bisa kita amati.
- Tarik gas dan rasakan tarikannya. Ini juga biasanya instant, bahwa tarikan akan terasa lebih ringan. Efek pelumasan Norival mulai bekerja terhadap komponen piston.
- Jalankan kendaraan, dan rasakan tenaganya sekarang, terutama saat menanjak, membawa beban dan saat kecepatan sedang tinggi. Dan efek inilah biasanya yang dirasakan setelah 3x pemakaian. Tapi kalau kendaraan terawat, kadang efek ini pun akan langsung dirasakan pengguna.
- Jika setelah 3x penggunaan tidak merasakan efek apapun, konsultasikan dengan agen penjual Norival tempat anda membeli produk ini.

Tags: efek norival, efek penggunaan norival
Posted in norival
on Jun 6th, 2013, 9:25 am by admin

Apakah Ada Efek Negatif Penggunaan Norival?

- Ini pertanyaan yang paling sering dilontarkan, efek negatif penggunaan Norival, tapi sayang sekali, selama ini belum ditemukan efek negatif tersebut, kalau ga percaya, silakan browsing dengan kata kunci tersebut, saya belum pernah menemukannya. Tapi, memang ada reaksi awal penggunaan Norival ini.
- Reaksi awal penggunaan Norival memang berbeda-beda, tergantung dari kondisi kendaraan. Jika kendaraan terbiasa dengan pertamax dan service rutin, hampir dapat dipastikan efek positif Norival akan langsung terasa, berupa tarikan enteng, tenaga besar dan hemat BBM. Namun, jika terbiasa dengan premium, kemudian jarang dilakukan service, maka akan timbullah reaksi-reaksi awal tersebut, beberapa diantaranya:
- Tarikan kadang berat di awal penggunaan, ini karena Norival sedang mengeluarkan perlahan-lahan kerak yang menumpuk di atas kepala piston.
- Kadang brebed ketika digas, ini juga berkaitan dengan nomor 1, kerak yang dikeluarkan akan sedikit mengganggu jalur pembuangan dan pasokan BBM ke ruang bakar.
- Bensin malah menjadi boros dibandingkan biasanya
- Dari knalpot keluar cairan kuning (sulfur) dan juga pasir hitam yang halus.
- Kehilangan tenaga pada tarikan tertentu.
- Mesin menjadi lebih panas, wajar karena oktan naik sehingga pembakaran akan lebih sempurna dari biasanya.
- Gejala-gejala di atas adalah hal yang wajar. Kami sarankan dilakukan service terlebih dahulu untuk mengurangi reaksi awal seperti di atas. Rata-rata, reaksi awal itu akan hilang setelah pemakaian Norival ke 3, namun mesin pasti akan lebih panas dari biasanya karena setelah terjadi pembersihan, pembakaran akan menjadi lebih sempurna.

Tags: efek negatif norival, efek negatif penggunaan norival, reaksi awal norival
Posted in norival on Jun 6th, 2013, 8:27 am by admin
Apakah Norival Bisa Digunakan Untuk Selain Motor dan Mobil?

- Norival adalah peningkat kualitas bahan bakar minyak. Jadi, selain mobil dan motor, apa saja yang menggunakan bahan bakar minyak (bensin dan solar), tentu bisa ditambahkan Norival ke dalamnya. Yang berbahan bakar solar, tambahkan Norival Diesel dengan perbandingan 1ml untuk 20-25liter solar, sedangkan yang berbahan bakar bensin, cari tahu dulu kompresinya, kalau tidak ketahuan, cukup gunakan Norival Gold saja. Jadi Norival juga bagus digunakan untuk kendaraan selain mobil dan motor, seperti kapal penangkap ikan, genset, traktor, mesin penggilingan padi, dll. Tentu saja Norival membantu menghemat BBM sampai 40%, mengurangi asap pembakaran, dan membuat mesin lebih awet.

Tags: norival menghemat bbm, Norival untuk mesin genset
Posted in norival
on Jun 6th, 2013, 5:06 am by admin

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Suatu Kualitas Pembakaran Melalui Komponen Busi?

- Berikut ini beberapa tanda di busi yang berhubungan dengan kondisi mesin:

Busi dalam kondisi baik dapat dilihat dari warna kaki sekatan busi yaitu abu-abu terang atau coklat kemerahan. Hal itu berarti kondisi mesin meliputi waktu pengapian dan penyetelan mesin yang ideal.

Busi yang kotor dari ujung insulator dan elektroda busi tertutup kotoran jelaga hitam dari sisa pembakaran yang halus, menandakan settingan yang tidak pas. Akibatnya: konsumsi bahan bakar boros, asap sisa pembakaran berwarna hitam dan mesin susah untuk di start dalam keadaan dingin.

Bila ujung insulator berwarna kuning agak coklat muda dan terdapat warna hijau, kemungkinan bensin/oli yang bercampur air ,atau karena penggunaan aditif yang tidak senyawa dengan bahan bakar. Mengakibatkan: Akselerasi menurun dan misfire / knalpot meledak-ledak.

Busi yang berkerak kuning kehitaman: menunjukkan bahwa campuran BBM di karburator terlalu gemuk. Hal itu dapat disebabkan oleh katup pada ruang pemanasan tidak bekerja / saringan udara kotor.

Busi berkerak basah: menunjukkan adanya oli yg masuk ke dalam ruang bakar. Disebabkan oleh: Keausan komponen ring piston, penggunaan oli berlebihan.

Busi yang berkerak putih mengkilap dan berbutir : menunjukkan busi dalam keadaan panas yang berlebihan. Penyebabnya bisa dikarenakan ruang bakar yang kotor dan berkerak , pemakaian bahan bakar beroktan rendah dan detonasi. Selain itu juga disebabkan oleh cairan pendingin ( khusus untuk motor dengan liquid cooling) masuk dan ikut terbakar di ruang bakar.

Tags: kualitas pembakaran, pembakaran busi, warna busi
Posted in norival

on Jun 4th, 2013, 1:07 pm by admin

Faktor Apa Saja Yang Mengakibatkan Kinerja Kendaraan/Mesin Tidak Maksima

- Faktor umum yang menjadi penyebab terjadinya penumpukan kerak karbon yaitu :
- Kondisi komponen – komponen yang berperan di dalam proses pembakaran.
Bila komponen pengapian seperti accu, delco, koil dan busi mengalami masalah, maka proses pembakaran akan terganggu dan mengakibatkan penumpukan kerak karbon secara bertahap dari hasil sisa BBM yang tidak terbakar dengan sempurna.
- Keausan pada komponen ring piston dapat mengakibatkan oli masuk ke dalam ruang bakar dan menimbukan kerak dalam jumlah yang cukup besar.
cici-ciri: Ditandai dengan asap putih yang keluar dari knalpot, baik saat kondisi mesin stasioner, putaran bawah, menengah dan atas.

Beberapa Artikel Tentang Norival Racing Development:

Norival Meningkatkan Nilai Oktan Dengan Cara Aman

Norival memiliki visi dan misi mendukung program langit biru untuk masyarakat. Karena itu Norival tidak menggunakan zat berbahaya penyebab emisi gas buang menjadi beracun. Norival terbuat dari minyak atsiri murni.

Terdapat banyak cara untuk meningkatkan nilai oktan dan nilai kalor dalam bahan bakar. Norival menggunakan cara yang sangat aman, terbukti kinerjanya, namun ramah lingkungan. Peningkatan nilai oktan tidak berarti bahwa bahan bakar menjadi berkualitas secara keseluruhan. Peningkatan oktan dengan cara yang salah sebaliknya memberi dampak negatif selain peningkatan nilai oktan itu sendiri. Salah satu dampak negatif tersebut adalah emisi gas buang yang beracun dan gangguan kinerja mesin kendaraan, serta pembentukan kerak.

Berikut adalah zat yang dapat meningkatkan nilai oktan dalam bahan bakar, namun dengan cara yang berbahaya, yaitu:

1. Alkohol
Octane booster dengan bahan aktif alkohol dan ether, biasanya menggunakan alkohol, Ethanol, dan Methanol sebagai bahan aktif karena memiliki nilai oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar pada umumnya. Hanya saja jenis alkohol memiliki sifat mengikat air. Bila dalam tangki kita terdapat air, maka octane booster jenis ini akan mengendap didasar tangki bersama air dan tidak akan tercampur sempurna dengan bahan bakar.

2. MMT (Manganese)
MMT sangat efektif meningkatkan angka oktan. Namun Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa mangane sangat sedikit terdeteksi di luar sistem mobil pengguna bahan bakar ber MMT. Senyawa mangane tersebut terdeteksi di bagian komponen mesin, atau catalyst.

Produk pembakaran dari MMT cenderung menimbulkan kerak dan berefek “catalyst-poisoning”, yang mengganggu kinerja dalam mesin misalnya busi yang mengakibatkan buruknya pengapian, performance mesin, serta mutu gas buang. Hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan pada pemilik kendaraan. Produk pembakaran ini juga cenderung terkumpul di catalyst yang mengurangi luas permukaan singgung antara catalyst dan gas buang sehingga effisiensi konversi catalyst menjadi turun tidak sesuai dengan standard spesifikasi pabrik.

Pemakaian MMT cenderung meningkatkan konsentrasi gas buang dengan jumlah senyawa hydrocarbon yang tidak terbakar (HC), serta gas Karbon Monoksida (CO). Selain itu MMT menyebabkan gangguan kesehatan karena mengandung logam berat mangan dan dapat merusak struktur kandungan air dalam tanah.

3.TEL (Timbal)

Tetraethyl Lead atau TEL isinya adalah logam timah. TEL sangat efektif dalam meningkatkan angka oktan. TEL sering digunakan pada bahan bakar kompetisi dan pesawat terbang. TEL Sangat beracun dalam kondisi murninya. Di beberapa negara TEL sudah menjadi barang “haram” bagi pemerintah tapi “harum” bagi pembalap jalanan. TEL Sudah pasti dapat merusak sensor oxygen dan Catalityc converter dengan cara menutup permukaan kerja kedua alat tersebut. Keracunan akibat kontaminasi timbal bisa menimbulkan berbagai macam hal diantaranya:
- Menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb).
- Naiknya kadar asam d-aminolevulinat dehidratase (ALAD) dan kadar protoporphin dalam sel darah merah.
- Memperpendek umur sel darah merah.
- Menurunkan jumlah sel darah merah dan retikulosit, serta meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah.

4. Napthalene

Naftalena adalah salah satu komponen yang termasuk benzena aromatikhidrokarbon, tetapi tidak termasuk polisiklik. Naftalena memiliki kemiripan sifat yang memungkinkannya menjadi aditif bensin yang dapat meningkatkan angka oktan. Bahan ini juga terdapat dalam kapur barus dan cukup sering digunakan untuk meningkatkan nilai oktan. Hanya saja senyawa ini bersifat karsinogen (penyebab kanker), dan emisi gas buangnya sangat beracun.

5. Ferrocene
Ferrocene juga memiliki sifat seperti MMT untuk meningkatkan nilai oktan dari bahan bakar. Namun Ferrocene yang mengandung senyawa besi (iron) ini, setelah proses pembakaran menghasilkan senyawa iron-oxide (besi oksida) yang menjadi kerak dan menutupi permukaan catalyst pada gas buang. Efek dari tertutupnya permukaan catalyst secara phisik oleh iron-oxide ini mengakibatkan tidak berfungsinya sistem catalyst seperti yang didesign. Ferrocene ini sebaiknya tidak dipakai dalam bensin bebas timbal.

6. Methil Tertier Buthyl Eter (MTBE)
Bahan tambahan lainnya yang sering dicampurkan ke dalam bensin adalah MTBE (Methyl Tertier Buthyl Eter), yang berasal dan dibuat dari etanol. Methyl Tertier Buthyl Eter (MTBE) merupakan senyawa eter dan termasuk senyawa Oksigenat. Oksigenat adalah senyawa organik yang mengandung oksigen yang dapat dicampur ke dalam bensin untuk menambah angka oktan dan mengandung oksigen. Senyawa eter yang telah banyak digunakan di Indonesia adalah MTBE. Tetapi, belakangan diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat karsiogenik dan mudah bercampur dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran pada tempat-tempat penampungan bensin (misalnya di pom bensin) dan MTBE ini masuk ke air tanah bisa mencemari sumur dan sumber-sumber air minum lainnya.

Pastikan anda menggunakan cara yang aman dalam merawat mesin kendaraan anda. Lingkungan yang hijau dan kesehatan masyarakat merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Norival mengajak anda menciptakan kinerja kendaraan prima dan ramah lingkungan demi kelangsungan masa depan yang sehat.

Sifat additive Norival

Norival Energy Fuel Enhancer adalah multipurpose additive dengan inovasi terbaru dalam perkembangan dunia Organic Fuel Additive. Bahan organik terpilih digunakan untuk menjamin keamanan mesin, pengguna dan ramah lingkungan. Berikut Sifat additive Norival:

Tidak beracun
Tidak menyebabkan korosi
Tidak menimbulkan iritasi
Tidak terbakar (“kecuali bercampur dengan BBM”).

Norival EFE bekerja pada berbagai aspek, sedangkan kebanyakan yang lain hanya pada satu aspek saja. Selain meningkatkan performa kinerja mesin, Norival EFE memberikan pasokan kebutuhan energi yang sesuai untuk memenuhi tuntutan spesifikasi dari teknologi mesin. Dengan kinerja mesin yang maksimal sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan, otomatis komponen-komponen mesin menjadi awet dan anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

Biaya perawatan mesin dapat ditekan (waktu servis berkala menjadi panjang)
Mengurangi biaya penggantian spareparts.

Norival Energy Fuel Enhancer terbuat dari berbagai jenis minyak atsiri kelas 1 yang tersusun dari senyawa-senyawa organik hidrokarbon spesifik dan hidrokarbon oksigenat yang terkandung pada beragam jenis tanaman yang berasal dari alam Indonesia. Formula uniknya didukung dengan metode destilasi khusus untuk menghasilkan inti terbaik yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk menjamin kualitas dan mutunya, berdasarkan penelitian dari sifat dan karakteristik dasar yang digunakan.

Norival Energy Fuel/Oil Enhancer dikemas di dalam botol yang memiliki ketahanan terhadap cahaya dengan design tutup botol yang baik/rapat agar tidak teroksidasi. Hal ini bertujuan menjamin kualitas produk untuk penyimpanan dalam waktu yang cukup lama.

Cara Norival Meningkatkan Kualitas Bahan Bakar

Apakah mengisi kendaraan dengan BBM beroktan tinggi sudah merupakan jaminan mutu? Jangan salah kaprah, nilai oktan hanya satu dari sekian banyak faktor seperti yang telah dimiliki oleh Norival. Norival Energy Fuel Enhancer merupakan solusi yang tepat, aman dan terbukti sebagai cairan additive untuk membantu meningkatkan kualitas bahan bakar. Norival memiliki 4 cara ampuh dan berurutan dalam meningkatkan sekaligus menjaga bahan bakar untuk tetap berkualitas, sebagai berikut:

1. Meningkatkan oktan bahan bakar
Norival memiliki kemampuan meningkatkan oktan bahan bakar RON 88 menjadi 90-98. Dengan demikian, bahan bakar RON 88 dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kinerja mesin yang membutuhkan RON di atas 90. Dengan peningkatan nilai oktan, bahan bakar akan otomatis mencegah ngelitik (pre ignition). Nilai oktan menjadi hal yang penting dalam menjaga kualitas bahan bakar. Bila bahan bakar memiliki energi tinggi namun kurang nilai oktan, maka akan terjadi kondisi dimana bahan bakar sudah habis terbakar, padahal energi belum diolah maksimal. Di sinilah fungsi Norival untuk memastikan energi dalam bahan bakar terolah dengan sempurna.

cara norival meningkatkan kualitas bahan bakar

2. Meningkatkan nilai kalor bahan bakar
Nilai oktan yang tinggi tidak memberikan tenaga yang lebih terhadap performa mesin. Bisa saja bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi, namun tenaga yang dihasilkan tetap kurang. Hal ini karena bukan nilai oktan yang memberikan energi, melainkan nilai kalor. Kalor yang terkompresi sempurna akan menghasilkan energi maksimal, yang akan mendorong piston lebih kuat sehingga memberikan performa terbaik. Ketika mencoba Norival untuk pertama kali, anda akan segera mengetahui bukti peningkatan energi kalor bahan bakar anda. Norival dapat meningkatkan nilai kalor, sehingga akan memberikan energi yang luar biasa.

3. Menstabilkan suhu mesin akibat peningkatan kalor
Peningkatan kalor dapat menyebabkan mesin lebih panas karena daya ledak kompresi menjadi lebih besar. Itulah sebabnya bila menggunakan BBM yang memiliki kalor besar seperti Racing Fuel Competition, pengendara cenderung menambahkan perangkat pendingin ekstra agar suhu mesin tidak menjadi overheat. Norival telah menemukan herbal atsiri yang mampu mendinginkan suhu mesin. Dengan demikian peningkatan kalor tidak akan membuat suhu mesin lebih panas dari yang seharusnya. Tentu sangat menyenangkan berkendara dengan performa mesin yang maksimal, tanpa khawatir adanya masalah kelebihan panas mesin.

4. Membantu mengendapkan kotoran bahan bakar
Bila mengisi bahan bakar, tentu saja kita tidak selalu tahu tentang kualitas bahan bakar tersebut. Dan ini adalah hal yang wajar. Lantas bagaimana kita yakin bahwa bahan bakar tersebut aman buat kendaraan kita? Tidak usah khawatir, karena Norival sangat mengerti hal tersebut. Norival telah meneliti dan menggunakan herbal yang mampu memberikan manfaat seperti “kaporit” yang digunakan dalam air. Herbal Norival mampu mengendapkan kotoran dan getah dari bahan bakar. Dengan demikian segala peningkatan kualitas yang telah Norival berikan tidak akan terhalang oleh adanya kotoran yang tidak diketahui.

Namun apakah kualitas bahan bakar seketika sempurna? TIDAK. Norival bukanlah produk sulap yang dalam sekejab dapat menghilangkan kotoran dari bahan bakar tersebut. Konsekwensi dari manfaat Norival yang satu ini adalah pengendara harus selalu ingat menguras tangki bahan bakar paling tidak 1 tahun sekali, idealnya 6 bulan sekali. Norival paham bahwa lebih baik kotoran tersebut tertinggal dalam tangki bahan bakar daripada terbawa masuk ke dalam mesin kendaraan, karena biaya yang dikeluarkan mengganti spare part seperti injektor jauh lebih mahal daripada biaya menguras tangki.

Norival tidak akan bisa memulihkan kualitas bahan bakar secara sempurna. Namun dengan cara alternatif, Norival akan meminimalisir efek negatif dari kualitas bahan bakar yang telah mengalami degradasi. Sebagai gambaran, bila efek negatif nilainya 100 persen, paling tidak Norival telah mengurangi efek ini sebanyak 40-50 persen. Dengan cara ini, Norival mencoba mengurangi kekuatiran masyarakat bila mengisikan bahan bakar dengan kualitas yang belum diketahui.

Apakah kotoran dalam tangki akan membuat karat dan oksidasi? Norival telah memikirkan segala aspek penting dalam formulasi. Norival mengandung herbal yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap oksidasi dan korosi akibat karat. Kotoran yang ada dalam tangki bensin anda akan di minimalisir semaksimal mungkin efek negatifnya.

Keunggulan Norival EFE memungkinkan para penggunanya meningkatkan kualitas bahan BBM standar (RON88/CN50) dengan harga yang tidak membebani dan lebih terjangkau. Dengan segala keunggulannya, Norival EFE memiliki kelas tersendiri dibandingkan dengan aditif BBM pada umumnya dan merupakan solusi yang pasti dalam memenuhi segala aspek tuntutan kinerja mesin dalam aktivitas normal harian ataupun pada mesin kompetisi yang diperuntukkan pada event tertentu.

Aspek Penting Bahan Bakar Berkualitas

Norival tidak hanya menjadi penghemat BBM saja, namun juga mampu untuk memenuhi aspek-aspek penting dalam sebuah bahan bakar berkualitas. Dan ini sudah dibuktikan dengan berbagai penelitian secara empiris. Ada 3 aspek penting bahan bakar yang dapat memaksimalkan kinerja mesin, yaitu:

Oktan
Kalor
Kualitas cairan bahan bakar.

OKTAN

Oktan berfungsi untuk mencegah “Ngelitik” (Pre Ignition) atau suatu kondisi dimana BBM terbakar sebelum waktunya. Bila kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka lambat laun piston mesin kendaraan akan rusak.

KALOR

Kalor adalah sumber energi dalam bahan bakar, yang akan diolah mesin menjadi tenaga untuk menggerakkan mesin. Apa yang terjadi bila nilai kalor dalam bahan bakar tidak mencukupi kebutuhan kinerja mesin? Selain boros bahan bakar, tentu saja akan menyebabkan performa yang tidak maksimal dari mesin tersebut. Mesin akan mengambil sebanyak-banyaknya bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan kinerjanya, akan tetapi tetap tidak mencukupi kebutuhan kinerja mesin. Suatu kondisi ideal terjadi bila dengan jumlah bahan bakar yang normal, mesin telah mendapat energi yang cukup.

KUALITAS CAIRAN

Bahan bakar berkualitas baik biasanya tidak kotor dan berwarna bening. Kualitas cairan sangat ditentukan oleh tempat penyimpanannya. Bila bahan bakar mengalami penurunan mutu cairan, maka warnanya akan berubah menjadi kusam, dan ini tentu saja akan menurunkan kadar oktan dan nilai kalor dalam bahan bakar tersebut. Ketika bahan bakar ini digunakan, akan terjadi kondisi ketidaksesuaian spesifikasi antara bahan bakar dan kebutuhan mesin.

Tempat penyimpanan bahan bakar haruslah bersih dan tidak mengandung kotoran seperti air dan lumpur (tanah) karena dapat menyebabkan jamur. Bila jamur akibat kotoran BBM terbawa kedalam tangki bahan bakar, maka dapat menyebabkan karat, oksidasi, dan lambat laun akan keropos.

Apakah bahan bakar yang memiliki spesifikasi tinggi selalu lebih bagus? Tentu saja tidak, karena sangat bergantung pada kualitas dari cairan itu sendiri. Bahan bakar dengan spesifikasi tinggi bila tidak didukung oleh tempat penyimpanan yang baik, akan mengalami penurunan kualitas cairan sampai pada spesifikasinya.

Jadi, walaupun anda menggunakan pertamax plus, tidak jaminan akan mendapatkan kualitas terbaik. Anda tetap harus menggunakan formula lain yang dapat meningkatkan kualitas cairannya. Norival hadir untuk meningkatkan nilai oktan, kalor dan juga memperbaiki kualitas cairan. Silakan coba dan bandingkan hasilnya, sehingga anda akan mendapatkan bahan bakar berkualitas.

Mengapa Memilih Norival Sebagai Penghemat BBM?

Demikian banyak orang yang mencari penghemat BBM, dengan berbagai alasan. Maka konsekwensinya ya tentu saja menimbulkan demikan banyak orang yang membuat formula atau alat penghemat BBM. Jika anda pergi ke bengkel atau browsing di internet tentang produk penghemat bahan bakar minyak ini, sangat banyak tersedia, sehingga anda juga mungkin bingung untuk memilih mana produk yang sesuai dengan keinginan anda. Saya termasuk salah satu yang bingung dan sempat mencoba berbagai produk, mulai dari tablet, magnet, dan yang terakhir adalah Norival, formula penghemat BBM terbaik menurut saya.

Norival memiliki banyak keunggulan dibandingan produk serupa yang diklaim sebagai penghemat BBM. Saking banyaknya keunggulan ini, sampai saya buat blog ini khusus untuk mengenalkan produk Norival ini, karena saya yakin keunggulan ini akan banyak memberikan manfaat kepada orang lain, sebagaimana manfaat yang saya dapatkan selama ini. Di bawah akan saya paparkan berbagai keunggulan itu.

Norival dibuat dari minyak atsiri herbal
Banyak produk aditif yang terbuat dari bahan kimia berbahaya, yang tidak boleh kena kulit, cat mobil dan baunyapun tidak boleh terhirup. Jika produk tersebut kena kulit, akan menyebabkan gatal. Jika kena cat mobil, maka cat mobil pun akan rusak. Dan jika terhirup, akan menyebabkan pusing. Norival yang terbuat dari minyak atsiri murni tidak menyebabkan hal-hal di atas. Kalau kita cium baunya, mirip-mirip dengan minyak tawon buat dipake ‘ngerok’ punggung. Norival tidak menggunakan bahan kimia dan tidak berbahaya sama sekali.

Norival memiliki dosis kecil namun efektif
Produk sejenis kadang memiliki dosis yang besar, dan ini cukup merepotkan. Norvial memiliki dosis yang kecil, yaitu 2 tetes saja untuk 1 liter premium. Bahkan untuk mobil dengan 75 liter bahan bakar, membutuhkan dosis setara sendok teh 5ml. Untuk motor cukup diteteskan, sedangkan untuk mobil disediakan pipet khusus. Temukan penjelasan lebih lanjut di cara pemakaian Norival.

Norival memiliki Kemasan praktis dan mudah dibawa
Terkadang aditif lain memiliki kemasan botol yang besar, dan ini sangat merepotkan. Norival dengan volume perbotolnya hanya 12ml, memiliki kemasan yang praktis, seperti obat tetes mata yang bisa dimasukkan ke dalam saku. Namun dengan kemasan 12ml ini, bisa dipergunakan untuk campuran 180liter. Jika kapasitas tanki motor 4liter, maka dosis 12ml ini bisa digunakan untuk 45x pengisian. Jika kapasitas tanki mobil 45liter, maka Norival bisa dipake untuk 4x pengisian bensin. Sungguh sangat praktis dan mudah dibawa, baik oleh pengendara motor maupun mobil.

Norival memilik reaksi yang spontan
Sebelum menggunakan Norival, saya menggunakan aditif berbentuk tablet. Si penjual bilang bahwa respon akan dirasakan setelah minimal 3x penggunaan. Waktu yang sangat lama tentu saja, berhubung 1x ngisi bensin saja bisa lebih dari seminggu. Tapi Norival memiliki respon yang spontan. Untuk motor, setelah diteteskan Norival pada tangki motor, guncang sedikit dan nyalakan motor, selesai. Cuma perlu waktu 30 detik saja. Sedangkan untuk mobil, karena tangki yang lebih besar dan jalur bahan bakar yang lebih panjang, paling lama membutuhkan waktu 4 menit untuk merata dan merasakan reaksi spontannya.

Norival memberikan performa tinggi sekaligus treatment pada mesin kendaraan
Norival tidak saja meningkatkan performa mesin kendaraan dengan luar biasa, namun juga memberikan treatment kepada mesin melalui bahan bakar. Norival menjaga komponen metal anda dari korosi dan karat. Semakin rutin digunakan, semakin enteng dan bertenaga kendaraan anda.

Harga Norival terjangkau
Harga Norival sangat murah dibandingkan dengan penghemat BBM yang lain. Contoh Norival Gold, dengan harga perbotol Rp. 45.000,- berisi 12ml, dan dapat digunakan untuk menetesi 180liter premium. Kalau kita ambil harga perliter premium yang ditetesi, ternyata hanya Rp. 250,- saja. Dan hasil akhirnya akan memberikan penghematan bahan bakar 20-40% untuk mendapatkan kualitas bensin setara pertamax. Ini sungguh sangat murah untuk banyak keunggulan yang kita dapatkan.

Norival adalah hasil dari alam Indonesia
Sekarang demikian banyak barang-barang yang diimpor dari luar negeri, termasuk singkong misalnya. Sedangkan Norival 100% asli dari alam Indonesia. Tentu ini adalah hal yang bisa membuat kita bangga, karena mampu menghasilkan produk berkualitas, tanpa ada embel-embel import.

Inilah berbagai kelebihan yang dimiliki oleh Norival si penghemat BBM, sehingga membuat saya mantap untuk terus menggunakan produk Norival ini. Anda juga bukan?

Norival Berasal Dari Minyak Atsiri

Norival sebagai penghemat BBM dengan cara memperbaiki struktur hidrokarbon, terbuat dari minyak atsiri. Minyak atsiri sendiri adalah minyak yang dihasilkan dari tanaman atsiri, yang demikian banyak ditemukan di Indonesia sebagai negara subur dan kaya akan berbagai tanaman yang bermanfaat. Berbagai bagian tanaman, seperti daun, biji, buah, bunga, akar atau batang diproses sebagai bahan dasar pembuatan minyak atsiri. Minyak atsiri juga digunakan pada berbagai industri, seperti kosmetik, farmasi dan industri pangan. Contoh dari tanaman atsiri ini adalah nilam, cengkeh, kayu manis, sereh wangi, pala, akar wangi, cendana, lavender, melati dan masih banyak lagi, dan masing-masing memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda.

Dalam kondisi murni dan segar, minyak atsiri umumnya sedikit kekuningan atau bahkan tidak berwarna sama sekali dan tidak memiliki endapan. Namun bila disimpan dalam waktu lama, minyak atsiri bisa teroksidasi. Untuk mencegah oksidasi ini, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana gelas yang gelap, diisi penuh, ditutup rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Hasil dari beberapa penelitian, hampir semua tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa aromatik (minyak terbang / minyak atsiri) bisa digunakan untuk menghasilkan panas serta meningkatkan nilai oktan bahan bakar yang buruk / beroktan rendah.

Terdapat 3 cara untuk memproduksi minyak atsiri, yaitu:

Pengempaan (pressing)
Ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction)
Penyulingan (distillation)

Dari ketiga metode di atas, penyulingan merupakan metode yang paling banyak digunakan. Penyulingan dilakukan dengan mendidihkan bahan baku di dalam ketel suling, hingga terdapat uap yang diperlukan untuk memisahkan minyak atsiri dengan cara mengalirkan uap jenuh dari ketel pendidih air (boiler) ke dalam ketel penyulingan.

Minyak atsiri adalah salah satu komoditas ekspor agroindustri potensial yang menjadi andalan Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak atisiri dan turunannya dari tahun ke tahun, terdapat kenaikan sekitar 10%. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh perkembangan kebutuhan untuk industri kosmetik, industri food flavouring dan wewangian.

Beberapa contoh tanaman penghasil minyak atsiri yang terdapat di Indonesia, adalah sebagai berikut:
Akar : Akar wangi, Kemuning
Daun: Nilam, Cengkeh, Sereh lemon, Sereh Wangi, Sirih, Mentha, Kayu Putih, Gandapura, Jeruk Purut, Karmiem, Krangean, Kemuning, Kenikir, Kunyit, Kunci, Selasih, Kemangi.
Biji: Pala, Lada, Seledri, Alpukat, Kapulaga, Klausena, Kasturi, Kosambi.
Buah: Adas, Jeruk, Jintan, Kemukus, Anis, Ketumbar.
Bunga: Cengkeh, Kenanga, Ylang-ylang, Melati, Sedap malam, Cemopaka kuning, Daun seribu, Gandasuli kuning, Srikanta, Angsana, Srigading.
Kulit kayu: kayu manis, Akasia, Lawang, Cendana, Masoi, Selasihan, Sintok.
Ranting: Cemara gimbul, Cemara kipas.
Rimpang: Jahe, Kunyit, Bangel, Baboan, Jeringau, Kencur, Lengkuas, Lempuyang sari,Temu hitam, Temulawak, Temu putri.
Seluruh bagian: Akar kucing, Bandotan, Inggu, Selasih, Sudamala, Trawas.

Mengapa Orang Mencari Penghemat BBM?

Penghemat BBM adalah hal yang demikian banyak dicari orang hari ini. Wajar saja mengingat industri otomotif yang demikian pesat berkembang, sehingga membentuk komunitas orang yang haus akan BBM setiap harinya. Berbagai alasan telah mendorong orang untuk selalu mencari formula maupun alat penghemat BBM, baik penghemat BBM mobil, penghemat BBM motor, mesin diesel, mesin industri, mesin perusahaan dan apapun yang menggunakan bahan bakar berasal dari fosil mahluk hidup ini.

Alasan utama orang memburu penghemat bahan bakar adalah karena faktor ekonomi. Memang pemerintah telah mati-matian membantu subsidi APBN terhadap bensin premium. Namun harga premium Rp 4.500,- per liter bagi sebagian besar orang masih terasa cukup berat, mengingat masih banyak bangsa kita yang hidup pada level menengah ke bawah. Alhasil alat penghemat BBM motor terutama lebih banyak dicari golongan bawah, dan alat penghemat BBM mobil lebih banyak dicari orang golongan menengah.

Alasan kedua adalah perlunya bahan bakar minyak yang berkualitas. Sebagian kecil orang telah meninggalkan premium dan beralih ke pertamax bahkan pertamax plus. Selain mendukung program pemerintah, mereka perlu bensin berkualitas untuk memenuhi kebutuhan bbm kendaraannya, terutama yang memiliki rasio kompresi di atas 9:1. Pertamax dipilih karena dengan nilai oktan yang lebih tinggi, pembakaran akan lebih sempurna dan mencegah knocking. Dan lagi, premium kita dikenal kotor, sehingga akan memperpendek usia service maupun usia mesin mobil atau motor. Mungkin karena premium ini adalah barang yang paling murah, sehingga kualitasnya pun paling jelek. Setidaknya ini yang banyak direkomendasikan orang ketika saya bertanya mengapa kita harus menggunakan pertamax.

Jika ada 2 SPBU yang berdekatan, satu SPBU baru dan satunya lagi sudah 10 tahun, mana kira-kira yang akan anda pilih? Tentu saja SPBU baru bukan? Tukang angkot paham betul hal ini. Dia tahu mana SPBU yang bagus dan mana yang tidak dilihat dari kualitas bensinnya. Bensin, terutama yang kualitasnya rendah, jelas akan ada endapan, dan kalau telah bertahun-tahun, maka endapan ini akan semakin banyak, apalagi kalau pengurasan dari SPBU itu jarang dilakukan. Dan tahu sendiri kan bagaimana kebiasaan bangsa kita dalam menggunakan barang, biasanya kalau masih bisa jalan, hajar terus, maintenance belakangan

Jadi, premium yang memang dibuat dengan kualitas terendah, ditambah maintenance yang jarang dilakukan di pom bensin sehingga endapan demikian banyak, membuat bensin jenis ini semakin rendah kualitasnya. Maka tentu orang yang paham ini akan lebih memilih pertamax. Hanya sayangnya, harga yang sudah lebih dari 2x lipat premium, membuat orang kembali berfikir bagaimana caranya mendapatkan BBM berkualitas tanpa terlalu banyak menguras isi dompet.

Selain 2 alasan di atas, masih banyak alasan lain orang terus memburu penghemat BBM. Dan ini telah memicu sebagian orang untuk membuat penghemat BBM sendiri. Kalau kita cari di pasaran maupun di internet, hari ini demikian banyak formula atau alat penghembat BBM. Beberapa jenis diantarnya adalah penghemat BBM magnet, penghemat BBM HCS (Hydrocarbon Crack System), penghemat BBM hidrogen, bahkan ada penghemat BBM dengan air.

saya adalah salah satu dari orang yang memburu penghemat BBM, dengan berbagai alasan

. Sudah banyak alat/formula yang saya beli dan pakai. Tapi sejauh ini belum ada benar-benar mampu menghemat BBM apalagi meningkatkan tenaga. Sampai ketika iseng browsing2, saya melihat mobil BMW E46 silver yang sering terparkir di pinggir jalan Ciaul Sukabumi. Setelah dibaca-baca, ternyata dia ngasih testimoni tentang salah satu produk penghemat BBM, namanya Norival. Penasaran, akhirnya saya telpon ke customer service-nya, dan sorenya saya sudah mendapatkan barang tersebut, karena kebetulan salah satu ownernya rumahnya ga terlalu jauh, jadi cod-an dan langsung mendapatkan penjelasan yang lengkap dari beliau

Dari beberapa tipe yang tersedia, saya memilih kemasan Platinum seharga Rp. 75.000,- dengan isi 12ml. Mobil saya kompresinya 10.2:1 dan kebetulan tipe platinum ini khusus untuk kompresi 10:1 – 11:1, dan dari penjelasannya bahwa norival platinum ini mampu meningkatkan RON 88 (premium) hingga RON 95 (pertamax plus), mantap bukan, premium rasa pertamax plus. Dan dosis 1ml untuk 15Ltr premium, atau hanya menambahkan Rp. 416,- / liternya untuk membuat premium ini menjadi seperti pertamax plus. Saya rasa angka ini sangatlah murah. Tinggal, tentu saja ditest, jangan sampai hanya termakan promosi

Kapasitas bensin mobil saya adalah sekitar 60Liter, dan berarti saya harus tetesi 4ml (karena dosis 1ml untuk 15Liter premium). Dengan cara yang mudah saja, cairan norival yang berbau minyak tawon buat baby ini saya campurkan ke dalam tanki. Dan penjelasan dari si empunya tadi, karena ini senyawa, maka langsung saja norival akan bersenyawa dengan premium. Dan ini berarti, tanpa menunggu 2-3 kali pengisian, kita bisa langsung mendapatkan hasilnya. Padahal formula penghemat BBM sebelumnya, harus nunggu 2-3 kali penggunaan, baru akan terasa efeknya, dan ternyata ga terasa-terasa tuh si efek

Saatnya mengetes formula penghemat BBM yang baru ini, begitu mesin dinyalakan, ada yang sedikit berbeda, yaitu suara mesin yang lebih halus. Entlah sugesti atau emang beneran, tapi itu yang kerasa. Kemudian ketika jalan, kayanya memang mesin jadi lebih halus, dan ketika digeber di rpm tinggi, nah baru terasa kalau formula ini memang bekerja. Saya mendapatkan rasa seperti saat full pertamax, padahal sekarang full premium + norival tentunya. Satu hal lagi yang belum saya rasakan manfaatnya yaitu penghematan bensin 20-40%, karena bensin full kalau cuma muter2 kota Sukabumi, belum harus isi bensin lagi, jadi belum bisa diukur dari sisi penghematan. Nanti saya update informasinya kalau sudah dijalani sisi penghematan ini.

Sepertinya perburuan saya terhadap formula/alat penghemat BBM berhenti disini. Tentu banyak alasannya mengapa saya memilih norival sebagai teman setia perjalanan touring saya kemanapun. Saya akan bahas di kesempatan lain. Dan yang jelas, saya akhirnya rela untuk menjadi Distributor produk ini untuk daerah Sukabumi. Karena saya juga pengguna dan ingin membantu orang lain mendapatkan pengalaman yang serupa. Untuk lebih jelasnya tentang produk penghemat BBM ini seperti apa, silakan klik detail produk Norival.

Ingin Knalpot Anda Berbau Harum?

Dalam banyak hal, mesin kendaraan bisa diidentikan dengan tubuh manusia, terutama dari sifat dan perilakunya. Manusia bisa sehat dan sakit, demikian juga dengan mesin kendaraan. Dan faktor yang demikian dominan menentukan sehat atau sakitnya manusia adalah makanan yang dikonsumsinya. Dengan analogi yang sama juga, ternyata mesin kendaraanpun tergantung dari asupannya (bensin atau solar), selain dari pemeliharaan rutin tentunya.

Jika asupan makanan bagus, tidak perlu mahal, tapi sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh, maka tentu tubuh akan sehat, kuat dan bertenaga. Namun kalau asupan kurang, atau berlebih, atau tidak sesuai, maka pasti akan menimbulkan penyakit tertentu, bahkan bisa saja komplikasi dari banyak penyakit. Nah kalau sudah begini, repot tentunya, karena kita ga akan bisa secara efektif tanpa vitalitas tubuh, energi yang kurang, banyak kerasa dll.

Kendaraan pun demikian. Jika yang diinginkan mesin adalah bensin beroktan tinggi, tapi kita isi dengan premium, tentu saja ga sesuai dan akan banyak kerasanya, sejenis ngelitik, loyo, boros, dll. Tapi kalau kendaraan pun kita isi dengan pertamax plus sekalipun, bukan berarti itu tidak akan menimbulkan masalah. Terkadang tangki SPBU itu sudah bertahun-tahun ga dikuras, akhirnya kotoran akan mengendap dan terakumulasi, dan kalau ini masuk ke mesin kita, maka berbagai gejala juga bisa timbul, dan yang paling parah, bisa bikin jebol dompet, he3…

Untuk menyediakan asupan yang cukup dan sesuai, maka Norival memiliki solusinya. Lihat daftar kompresi motor atau kompresi mobil anda, dan gunakanlah Norival yang cocok sesuai dosis. Maka anda akan dapat manfaat Norival sebagai berikut:

Pas dikantong, paling mahal saja Rp. 555,- (Norival Titanium) untuk setiap liternya dan anda akan mendapatkan bensin dengan oktan di atas pertamax plus, luar biasa bukan.
Tenaga kuat dan respon cepat
Suhu tidak berlebih
Kotoran2 akan mengendap di dasar tangki tanpa ikut masuk mesin. Konsekwensi 6bulan – 1tahun sekali harus kuras tangki bensin. Ini lebih murah dibandingkan mengganti spare part.
Terjadi penghematan 20-40%
Perlahan tapi pasti, kerak dan kotoran lain di ruang pembakaran akan dikeluarkan dari knalpot, sehingga mesin anda akan semakin awet.

Demikian sedikit tips, dan yang saya temukan hari ini sungguh bikin kaget. Sebelumnya saya pernah ga sengaja nyium asap knalpot mobil saya, dan asem serta perih juga bau menyengat. Tapi sekarang, selain tetesan air, ada asap putih tipis, dan begitu saya coba cium, ternyata ga ada bau asem, perih dan menyengat, tapi justru harum sereh. Ini pasti efek dari Norival. Anda berani nyium asap kendaraan sendiri?

Hasil Setelah Menggunakan Norival

Di dalam blog ini, Norival diklaim sebagai penghemat BBM, tapi di lapangan, hasil bisa berbeda-beda, tergantung dari cara dan kebiasaan kita berkendaraan. Dan ini semua kembali kepada pengendara itu sendiri, sebenarnya apa yang dia ingin dapatkan setelah menggunakan Norival ini. Tapi yang jelas, dari semua orang yang saya berikan tester, semua menyatakan ada manfaat yang mereka dapatkan.

Jika anda lebih ingin mendapatkan fungsi penghemat BBM, atau ingin Norival ini berfungsi sebagai alat penghemat BBM, maka sebelum dan sesudah menggunakan Norival ini, jangan ada perbedaan dalam hal berkendara, termasuk juga rute dan beban kendaraan. Ya tentu ini memang agak sulit untuk menyamakan kondisi sebelum dan sesudah penggunaan, tapi untuk perbandingan empiris, harus anda lakukan pada kondisi yang sama. 2 teman saya menyatakan terjadi pengiritan bbm pada motor mereka. Yang satu, waktu-waktu tertentu berangkat dari Indramayu ke Jakarta, dan biasanya mengisi full di Subang, terus mengisi lagi di Bekasi, di tempat yang sama dan dengan beban yang sama, serta kecepatan kurang lebih sama, termasuk pola berkendara yang juga sama, biasanya mengisi 14rb, dan setelah menggunakan Norival, ternyata turun menjadi 12rb. Teman yang satu lagi biasa isi 7rb, sekarang cuma 6rb.

Efek lain setelah menggunakan Norival adalah entengnya tarikan, lebih responsif dan lebih bertenaga. Nah, jika efek ini lebih anda rasakan, maka inginnya tancap gas terus, lebih ngebut dibandingkan sebelum pake. Jika ini terjadi, maka efek penghematan BBM akan kurang terasa, malah mungkin jadi lebih boros. Tapi kalau anda berfikir, dibandingkan isi pertamax seharga lebih dari 9rb, ya tetap mending premium + Norival Gold dengan total perliter hanya Rp. 4.750,-, tetap terjadi penghematan yang luar biasa. Bonusnya ya itu tadi, tarikan lebih enteng, respon lebih baik dan tenaga lebih kuat, selain tentu saja sebagai penghemat BBM.

Ada efek lain yang sifatnya lebih jangka panjang dari penggunaan Norival ini, yaitu perlahan-lahan, tumpukan karbon dan sulfur di ruang pembakaran yang tercipta sebelumnya, akan dibersihkan oleh Norival ini. Maka jangan heran kalau di awal-awal penggunaan, ada cairan kuning atau hitam di knalpot. Terus, ditemukan juga beberapa kasus mobil tersendat di awal-awal pemakaian, malah ada juga yang merasakan kendaraan lebih boros. Maka, terlalu dini untuk menilai efek penggunaan Norival pada pemakaian awal-awal. Jika anda ingin mendapatkan hasil yang optimal, rasakanlah setelah beberapa kali menggunakannya, yaitu saat mesin sudah lebih bersih. Seperti yang saya rasakan, tarikan lebih enteng, respon lebih cepat, tenaga lebih kuat, getaran mesin lebih halus, suara lebih lembut dan wangi knalpot juga lebih enak. Dan satu hal lagi, terjadi penghematan bensin dari mobil yang saya gunakan. Silakan buktikan penghemat BBM – Norival

Cara Meningkatkan Nilai Oktan Bensin

Anda tentu tahu kalau bensin itu ada premium, pertamax, pertamax plus, dulu ada lagi premix, dan juga produk-produk setara dari perusahaan luas seperti Shell atau Petronas. Tapi apakah anda tahu apa perbedaan dari jenis-jenis bensin tersebut? Ya tentu saja selain nama dan juga harganya. Yang membedakannya adalah apa yang disebut Bilangan Oktan. Premium bilangan oktannya 88, pertamax 92, pertamax plus 95, premix 91, dan angka yang setara juga terdapat pada bensin Shell dan Petronas. Lalu apalah bilangan oktan itu dan apa pengaruhnya terhadap mesin?

Dikutip dari wikipedia, bahwa Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pernah dengar mesin 4 tak kan (4 langkah)? Nah saya coba jelaskan dengan mekanisme ini. Ke empat langkah itu adalah:

Piston turun dan klep terbuka, ruangan di atasnya akan diisi oleh campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas), dengan perbandingan 15:1.
Klep tertutup, dan piston kembali naik ke atas dan menekan campuran udara dan bensin tadi. Semakin kecil ruang tersisa untuk campuran itu, maka semakin besar tekanan yang terjadi. Konsekwensinya ini akan memperbesar tenaga potensial terhadap piston, sehingga siap melakukan tolakan yang lebih dahsyat. Perbandingan ruang total piston dan ruang yang tersisa setelah dimampatkan tadi disebut perbandingan kompresi. Semakin tinggi perbandingan ini, maka semakin besar tekanan yang terbentuk.
Idealnya, sesaat sebelum piston mencapai titik tertingginya, busi akan memercikan api, sehingga terbakarlah campuran bensin dan udara tadi. Energi yang terlontar dari hasil pembakaran ini dan juga tekanan yang besar tadi akan ‘melemparkan’ kembali piston ke bawah dan memutar poros roda.
Setelah mencapai titik terbawah, maka ruangan akan dipenuhi sisa-sisa pembakaran, idealnya CO2 dan H20 (air), yang juga berupa gas. Ini akan terdorong oleh piston yang kembali naik ke atas, dan klep terbuka, sehingga bisa dibuang lewat knalpot. Pembakaran yang tidak sempurna, bisa menciptakan gas lain yaitu karbon monoksida (CO) yang berbahaya serta meninggalkan kerak di atas kepala piston. Apabila terus menerus, bisa merusak mesin.

Ilustrasinya bisa dilihat di gambar ini:

Untuk langkah ke2 di atas, semakin besar kompresi, maka tekanan akan semakin tinggi, celakanya campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Pada posisi ini, piston sedang bergerak mencapai titik tertingginya dan akan terkena ledakan hasil pembakaran spontan itu. Inilah yang kemudian disebut knocking (ngelitik). Akibat tembakan yang terus menerus, maka selain pembakaran tidak sempurna, kepala piston juga mungkin saja akan jebol. Dan akibat lainnya, tenaga tidak akan maksimal.

Bagaimana mengatasi pembakaran prematur ini? Tentu saja dengan meningkatkan titik bakar dari bensin. Titik bakar ini berbanding lurus dengan nilai oktan bensin. Nilai oktan premium adalah 88, dan ini cocok untuk mesin dengan kompresi rendah (7-9 : 1). Sedangkan jika kompresi di atas 9 : 1, maka premium akan terbakar duluan sebelum busi memercikan api. Maka pertamax lah yang cocok untuk kompresi di atas 9 : 1 (yaitu 9-10 : 1). Untuk yang lebih tinggi lagi, pertamax plus yang harus dihirup mesin (10-11 : 1). Di atas ini, bensin dengan nilai oktan lebih dari 95 yang harus dipake (96 dst) untuk kompresi 11-13 : 1.

Anda mungkin tahu kalau All New Xenia perbandingan kompresinya 11 : 1. Dari penjelasan di atas, harusnya minimal pertamax+ lah yang harus dipakai, bahkan bagusnya RON 96 ke atas. Bisa kita bayangkan, orang beli Xenia biar hemat, trus ternyata wajib pake pertamax plus, bisa dijual lagi mobilnya, he3… Pantas saja, di forum-forum banyak sekali xenia dan avanza yang penyakitnya ngelitik. Untuk teknologi terbarunya ternyata hal ini bisa diakali, yaitu ECU memundurkan waktu pengapian. Tapi, tetap saja kurang optimal dibandingkan dengan kecocokan nilai oktan dan rasio kompresi, yang menyebabkan pembakaran sempurna dan tenaga optimal.

Yang kemudian jadi masalah adalah mahalnya harga bensin dengan oktan tinggi (92 dst), yang harganya lebih dari 2x lipat harga bensin premium. Jika kantong anda cukup untuk menghirup pertamax or pertamax+, mungkin ga akan terlalu bermasalah, tapi kalau tidak, ya mau ga mau tetep premium sambil nyari cara untuk meningkatkan nilai oktannya. Ya kalau dalam istilah dunia maya disebutnya ‘hack’ atau ‘crack’. Apakah ada? tentu saja banyak.

Angka oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin, contohnya TEL dan MTBE. Jika sasarannya hanya nilai oktan yang naik, maka mereka telah berhasil melakukan tugasnya. Tapi, ternyata ada efek samping negatif dari penggunaan kedua zat tersebut, yaitu menghasilkan racun yang membahayakan mahluk hidup. Tentu saja anda ga mau kan nyaman dengan kendaraan sendiri, tapi meracuni orang lain yang menghisap knalpot kita.

Kemudian berkembanglah ahli-ahli yang meracik berbagai ramuan peningkat oktan. Sekali lagi, kalau sasarannya adalah nilai oktan, mungkin berhasil, tapi kan banyak aspek lain yang harus diperhatikan. Seandainya mereka berhasil menaikan nilai oktan, trus kalau nilai kalor tidak naik, tentu saja kurang sempurna. Pengapian memang tepat tapi energi yang dihasilkan masih sekelas premium. Zat aditif yang bagus, harus mampu menaikan nilai kalor disamping nilai oktan.

Kemudian, jika pengapian sempurna kemudian timbul efek panas berlebih di ruang bakar, apakah ini dapat diantisipasi? Soalnya, dengan pengapian yang sempurna, tentu saja akan terjadi kenaikan suhu pada ruang bakar. Zat aditif yang baik harus mampu memberikan efek katalisator sehingga mampu meredam kelebihan suhu yang pasti muncul.

Jika anda terpaksa harus mengisi bensin di SPBU kecil, apakah anda yakin dengan kualitas bensin yang masuk ke dalam tangki mobil anda, walaupun itu pertamax bahkan pertamax+? Memang sih kecil kemungkinan bensin tersebut dicampur air biar untungnya gede, tapi tangki-tangki di bawah tanah tempat menyimpan bensin itu, apakah rutin dikuras atau dibiarkan bertahun-tahun? Nah ini yang justru berbahaya, karena endapan di tangki itu akan terakumulasi dan semakin banyak, akibatnya mungkin sekali masuk ke dalam tangki bahan bakar kita. Dan kalau kotoran ini ikut juga ke mesin, sangat mungkin akan merusak injeksi atau bagian yang lainnya. Zat aditif yang baik, harus mampu memberikan efek kaporit, sehingga kotoran yang masuk ke dalam tangki akan mengendap ke dasar. Walupun konsekwensinya, minimal setahun sekali harus menguras tangki bahan bakar. Tapi ini jauh lebih murah dibandingkan mengganti spare part mesin.

Dan yang terakhir, dan biasanya dicari orang adalah zat aditif yang mampu menjadi alat penghemat BBM. Menghemat 10% saja dari bensin dengan oktan yang sama, sudah lumayan, apalagi yang mampu memberikan efek pertamax bahkan lebih namun tetap seharga premium, ini jauh lebih luar biasa.

Dari sekian banyak zat aditif yang dapat meningkatkan nilai oktan, tidak banyak yang mampu memberikan efek-efek positif seperti di atas. Bahkan saya sendiri baru mampu menemukan satu saja, yaitu Norival. Norival dapat meningkatkan nilai oktan sesuai yang kita inginkan berdasarkan nilai rasio kompresi, apakah 90, 92, 95 atau 98. Selain itu, tenaga lebih dahsyat, ini karena Norival mampu meningkatkan nilai kalor. Efek katalis juga mampu diberikan Norival, sehingga dengan sempurnanya pembakaran dan energi yang dahsyat, suhu tetap terjadi di ambang yang diperbolehkan. Selain itu, efek kaporit juga ada. Buktinya bensin yang kotor sekalipun, akan berangsur jernih saat ditetesi Norival.

Lantas bagaimana efek penggunaan jangka panjangnya? Di awal-awal mungkin ada gejala tersendat, lebih boros, asap knalpot asem. Hal ini wajar, karena warisan penggunaan di masa sebelum pake Norival, tentu akan meninggalkan bekas. Namun dengan pemakaian yang rutin, mesin akan semakin bersih, pembakaran sempurna, lebih hemat, dan knalpot juga lebih harum baunya. Ya ini bukan promosi semata, melainkan bicara sebagai seorang pemakain Norival. Tolong dikoreksi kalau ada yang salah, maklum newbie abies..

Laman

Penghemat BBM

BIARKAN KUALITAS YANG BERBICARA !!!!

Norival Silver

Norival Gold

Norival Platinum

Norival Titanium

Norival Diesel

Norival Drag Race

Norival Oil Enhancer

Daftar Rasio Kompresi Motor

Daftar Rasio Kompresi Mobil

Beberapa Testimonial dari Para Pengguna Norival:

Apakah Norival Energy Fuel Enhancer itu?

Mengapa Harus Norival?

Apakah Pernah Dilakukan Pengujian Terhadap Produk Ini?

Pengujian Norival oleh PT Petrolab

Premium Murni (No. 00112/BBM/SO/03/13)

Premium + Norival Gold (No. 00114/BBM/SO/03/13)

Penjelasan Hasil Uji :

Pengujian Norival Oleh TABLOID MOTOR PLUS

Apakah Norival Aman Digunakan?

Bukankah Pertamax Saja Sudah Cukup?

Bagaimana Cara Menggunakan Norival?

Untuk Mobil

Untuk Motor

Spesifikasi Norival Untuk Gasolin dan Solar:

Spesifikasi Norival Gasolin:

Spesifikasi Norival Diesel:

Spesifikasi Norival Untuk Oli:

Spesifikasi Norival Oil Enhancer:

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

Efek Treatment yang terkadang ditemukan pada penggunaan awal Norival:

Pada kendaraan yang mengalami penumpukan karbon dan sulfur yang tinggi, terkadang di pagi hari terdapat tetesan cairang kuning atau agak hitam yang keluar dari ujung knalpot. Hal ini normal, karena Norival sedang dalam proses pembersihan karbon dan sulfur pada ruang bakar.

Beberapa kasus kendaraan ditemukan mengalami beberapa kali gejala tersendat pada awal pemakaian. Hal ini terjadi karena penumpukan deposit karbon pada ruang bakar dan Norival dalam proses pengikisan bertahap. Gunakan secara rutin, kendaraan anda akan semakin enteng dan bertenaga.

Saringan filter bahan bakar lebih cepat kotor dari biasanya dan hal ini normal. Tangki bahan bakar juga terdapat tumpukan kotoran dan Norival membersihkan secara bertahap. Saringan filter bahan bakar lebih terjangkau daripada biaya penggantian tangki bahan bakar yang keropos akibat karat dan jamur.

Beberapa pengguna mengalami keborosan pada awal pemakaian. Setelah pemakaian ketiga dan seterusnya, kendaraan menjadi irit, enteng bertenaga akibat mesin yang lebih bersih. Gunakan Norival dengan rutin.

Hal yang harus diperhatikan saat penggunaan Norival Energy Fuel Enhancer:

Pada mesin modifikasi, anda dapat menambahkan dosis sesuai kebutuhan mesin anda.

Perhatikan warna busi kendaraan anda. Warna hitam, mengindikasikan settingan yang boros. Warna putih mengindikasikan settingan kering. Warna coklat/merah bata mengindikasikan settingan ideal dan terbaik.

Kualitas cairan Norival tetap prima bila tertutup rapat dan tidak terkena cahaya secara langsung. Umumnya minyak atsiri dapat bertahan 1 tahun.

Cara Mengetahui Kalau Norival Bekerja:

Untuk mengetahui jika norival ini bekerja, lakukan percobaan sederhana seperti berikut:

Jalankan kendaraan dan sekarang rasakan tarikan yang terjadi, apakah terasa lebih ringan? Sebagian besar pemakai juga mengalami hal ini, karena efek pelumasan Norival telah membuat gerakan piston semakin ringan.

Jalankan kendaraan lebih kencang di RPM tinggi, apakah anda merasakan tenaga yang lebih besar dari sebelumnya? Cobalah melalui rute yang menanjak, apakah tenaga lebih besar dari sebelumnya? Idealnya tenaga akan lebih besar, karena Norival memberikan tambahan nilai kalor.

Lakukan percobaan untuk melihat penghematan terhadap penggunaan BBM. Idealnya akan terjadi penghematan BBM 20-40%.

Perhatikan knalpot kendaraan Anda, apakah lebih berasap, ada cairan kuning, hitam dan baunya lebih menyengat? Ini normal, karena Norival sedang mengeluarkan sulfur dan kerak karbon yang menempel di kepala piston (Jika ada).

Kesimpulan Penggunaan Norival:

Beberapa Artikel Tentang Norival Racing Development:

Norival Meningkatkan Nilai Oktan Dengan Cara Aman

Sifat additive Norival

Cara Norival Meningkatkan Kualitas Bahan Bakar

Aspek Penting Bahan Bakar Berkualitas

Mengapa Memilih Norival Sebagai Penghemat BBM?

Norival Berasal Dari Minyak Atsiri

Mengapa Orang Mencari Penghemat BBM?

Ingin Knalpot Anda Berbau Harum?

Hasil Setelah Menggunakan Norival

Cara Meningkatkan Nilai Oktan Bensin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar